Michael Learns To Rock Manggung ke Indo Lagi Cak...
Michael Learns To Rock (MLTR) akan datang ke Indonesia lagi. Jadwalnya, mereka akan menggelar konser musik di Batam.
Band legendaris dunia asal Denmark ini akan menyapa penggemarnya di Grand Ballroom Hotel Radisson, 15 Desember 2018
MLTR dijadwalkan ‘manggung’ selama satu setengah jam. Tepatnya sejak pukul 20.00 WIB. Mereka akan tampil membawakan 15 lagu hits, dari album pertamanya, The Actor, hingga album terbarunya, Still.
Promotor dari event organizer (EO) Original Production yang mendatangkan MLTR ke Batam, Tomy Pratama, mengakui band ini punya pasar setia di Asia. Khususnya, Indonesia. Mereka punya fanbase yang kuat. Setiap album yang dirilis pun selalu menjadi hits.
“Batam menjadi salah satu kota yang dipilih dalam rangkaian tour MLTR bertajuk Still Tur Asia 2018. Batam memang punya market potensial. Bahkan, gelaran serupa di Singapura, pasarnya lebih banyak dari Indonesia. Sekitar 78 persen,” bebernya.
Tomy menambahkan, ada 1.500 tiket yang dijual dengan harga berbeda, sesuai kelas yang ditawarkan. Yaitu kelas Diamon sebesar Rp2,5 juta, Platinum Rp1,5 juta, dan Gold Rp550-750 ribu. Tiket bisa dibeli langsung di Hotel Radisson Batam. Atau bisa pula dibeli secara online di rajakarcis.com, locket.com, ibudibyo.com, kiostix.com, dan traveloka.com.
MLTR terbentuk pada 21 Maret 1988. Saat ini, band spesialis lagu-lagu pop tersebut diawaki oleh pemain keyboard Jascha Richter, drummer Kare Wanscher, dan gitaris Mikkel Lentz. Selama 27 tahun berkarier, MLTR sudah menelurkan beberapa lagu hits. Antara lain That’s Why, You Took My Heart Away, Paint My Love, Nothing to Lose, Take Me To Your Heart, The Actor, 25 Minutes, dan Sleeping Child.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, konser ini dapat menjadi payung dalam mengembangkan industri kreatif untuk pariwisata. Menurutnya, Batam masih punya banyak hal yang belum tergali.
“Dipilihnya Batam sebagai lokasi konser adalah keputusan yang tepat. Konser ini bisa mendukung Batam dalam mengembangkan sektor pariwisata,” ujarnya
Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh, mengatakan konser ini dapat membantu meningkatkan potensi pariwisata perbatasan (cross border tourism). Serta, bisa membantu tercapainya target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 17 juta di tahun 2018.
“Tahun 2018 ini, diperkirakan pariwisata perbatasan dapat menyumbang 18 persen dari total kunjungan wisman. Batam menjadi salah satu daerah yang dibidik untuk bisa menyumbang banyak wisman lewat cross border,” tegasnya.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, potensi pariwisata perbatasan harus sudah tergarap maksimal tahun depan. Caranya, bisa dengan berbagai langkah strategis. Salah satunya dengan menampilkan artis/ band kelas dunia seperti MLTR.
“Hadirnya MLTR tidak hanya membidik pasar dalam negeri. Tapi bisa juga menarik masyarakat Singapura, Malaysia, atau warga negara lain yang tengah berlibur di Singapura. Kita tahu jarak antara Batam dan Singapura cukup dekat. Ini bisa menjadi peluang kita untuk sekaligus mengembangkan potensi cross border tourism,” pungkasnya. (*)
Advertisement