MICE Mampu Datangkan Wisman dan Tingkatkan Ekonomi
Jakarta: Inovasi menggali potensi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), terus dilakukan Kemenpar. Acara ini untuk penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria (NSPK) dan SOP pendukungan kegiatan MICE yang akan dilaksanakan 17-19 Maret di Bogor, Jawa Barat.
”Kita akan terus rapatkan barisan di internal kami demi mendukung wisata MICE. Karena MICE itu market-nya besar, spread atau spendingnya besar, dan sustainabilitasnya juga besar. Kalau digenjot, ini akan mendatangkan wisatawan yang besar dan meningkat perekonomian tanah air kita,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti.
Dalam acara itu rencananya akan ada pembahasan draft NSPK dan juga paparan dari tiap bidang Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah, yakni Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi, Bidang Promosi Perjalanan Insentif, Bidang Promosi Pameran dan Bidang Penguatan Jejaring. Pada acara puncak membahas dan penyusunan SOP semua bidang, yang nantinya akan dimiliki visi misi yang sama untuk meningkatkan wisata MICE.
Selain itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menerangkan, untuk konsen meningkatkan Wisman dari berbagai lini. Tujuannya yakni, mengukir sejarah di industri pariwisata.
”Destinasi MICE di Indonesia itu sangat lengkap. Karena punya alam yang indah, dan paket yang menarik dengan kombinasi aktivitas MICE dan tourism, kita bisa bawa mereka berwisata sambil menjalankan acara MICE,” terangnya.
MICE memang terbukti ampuh menggerakkan roda ekonomi. Buktinya adalah Hotel, restoran, venue, rental mobil, handycraft, destinasi wisata, merupakan pihak yang terkena dampak dari wisata MICE.
”MICE itu menyatu dengan pariwisata. Biasanya selepas acara atau sebelum acara, ada sesi city tour atau culinary tour, mengunjungi satu tempat paling menarik di kota tempat MICE dilangsungkan,” tambahnya. (hrs)