MICE Danau Toba, 120 Dubes Hadiri Lake Toba Forum 2017
Danau Toba makin mendunia saja. Betapa tidak makin mendunia, 120 duta besar dan diplomat yang tergabung dalam Forum of Small Medium Economic Africa Asean (FORSEAA) hadir di Danau Toba. Istimewa bukan?
Lake Toba Forum 2017 berlangsung di Hotel Inna Parapat. Para Diplomat itu hadir di ajang Lake Toba Forum 2017 dalam rangka Summit Pariwisata Berbasis Geopark. Para delegasi akan disuguhkan dengan gala dinner dan fashion show busana nusantara etnis Batak di Hotel Niagara, Parapat.
FORSEAA itu mengusung tema "Innovative Challenge & New Economy". Membahas pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang industri kecil, pariwisata dan budaya. Serta pertanian dan pengolahan pangan dan inovasi pengetahuan dan teknologi di negara-negara Afrika dan ASEAN.
Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengatakan, kegiatan ini tentunya juga menjadi salah satu upaya untuk semakin memajukan pariwisata Danau Toba. Diharapkan Lake Toba Forum akan mampu mengangkat Danau Toba sebagai salah satu destinasi andalan dunia.
"Forum ini begitu strategis, karena dihadiri para duta besar dari negara-negara Asia dan Afrika. Sehingga akan semakin meningkatkan promosi Danau Toba," ujar Tengku Erry.
Selain itu, kegiatan ini juga turut dihadiri para pengusaha dari berbagai negara. Yang tentunya harus dapat dimaksimalkan untuk menarik investasi di kawasan Danau Toba.
"Para kepala daerah yang ada di sekitar kawasan Danau Toba saya harapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik untuk pengembangan kawasan Danau Toba," ujarnya.
Sejak tiba di Bandar Udara Silangit dengan penerbangan charter Batik Air A320, para delegasi sudah disuguhkan ragam budaya di Danau Toba. Mereka disambut dengan tari penyambutan dan disuguhi camilan khas Tapanuli Ombusombus. \
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya Lake Toba Forum 2017. Menurutnya kehadiran para duta besar tentunya akan membuat Danau Toba semakin dikenal dunia.
"Sejak Silangit kapasitas dan fasilitasnya ditingkatkan dan statusnya pun menjadi bandara internasional, arus kedatangan terus meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak ke kehidupan masyarakat," ujar Menpar Arief Yahya.
Ia pun berharap perkembangan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh nasyarakat yang didukung oleh pemerintah setempat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
"Masyarakat harus siap. Pemerintah daerah mendorong dan memberikan pendampingan. Sehingga masyarakat benar-benar menikmati dan merasakan langsung dampaknya," kata Menpar. (*)
Advertisement