Mesut Ozil Disarankan Ayahnya untuk Pensiun dari Timnas Jerman
Ayah pesepak bola Mesut Ozil pada Minggu 8 Juli kemarin mengatakan bahwa putranya sebaiknya pensiun dari skuat nasional Jerman setelah dia dijadikan "kambing hitam" atas tersingkirnya negara tersebut di fase penyisihan grup mereka di Piala Dunia.
Ozil (29), telah mendapatkan banyak kritik keras di Jerman setelah mereka tersingkir di Rusia, finis di urutan terakhir Grup F.
Sebelum Piala Dunia dimulai, gelandang Arsenal tersebut sudah memicu kontrovesi saat dia berfoto bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang menimbulkan keraguan terkait loyalitasnya untuk Jerman.
Pada Kamis lalu, manajer tim Jerman Oliver Bierhoff menyarankan bahwa tim nasional seharusnya mempertimbangkan untuk tidak membawa Ozil, yang masih keturunan Turki, setelah dia tidak memberikan penjelasan atas tindakan kontroversial itu.
"Pernyataan Bierhoff kurang ajar. Menurut pendapat saya, itu bertujuan untuk menyelamatkan diri sendiri," kata ayah Ozil, Mustafa dalam sebuah wawancara dengan harian Bild am Sonntag.
Bierhoff telah menarik pernyataannya pada Jumat dan mengatakan bahwa dia "salah" untuk memberikan tekanan yang tidak semestinya kepada Ozil.
Namun ketua Federasi Sepak Bola Jerman Reinhard Grindel kini ikut berkomentar, dengan alasan bahwa Ozil harus menjelaskan ke publik.
Bungkamnya Ozil juga "membuat banyak suporter kecewa, karena mereka ingin mendapatkan jawaban darinya," kata ketua federasi sepak bola Jerman Reinhard Grindel kepada majalah Kicker, yang dirilis pada Senin hari ini.
Mendengar pernyataan itu ayah Ozil membela anaknya dengan mengatakan bahwa "dia sudah berkontribusi banyak untuk Jerman. Bila kita menang, kita menang bersama, tetapi ketika kalah, itu karena Ozil "
"Saya bisa mengerti bila dia merasa dihina," tambah Mustafa Ozil. (hs/nh/ma)