Mesum di Alun-alun Ambulu, Pasangan ODGJ Diisolasi di Jember
Sepasang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diamankan relawan Dinas Sosial Jember. Mereka diamankan pasca meresahkan masyarakat dengan berbuat mesum di Trotoar Alun-Alun Kecamatan Ambulu, Jember.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Lingkungan Pondok Sosial (UPT Liposos) Dinas Sosial Jember Roni Efendi mengatakan, perbuatan mesum dilakukan dua ODGJ pada tanggal 23 Januari 2024 dan viral di media sosial. Karena meresahkan, Dinas Sosial Jember meminta relawan mencari dan mengamankan kedua pelaku.
Pada hari Rabu, 24 Januari 2023, petugas dari Dinas Sosial Jember mengamankan pelaku pria atas bantuan masyarakat. Diketahui pria ODGJ tersebut bernama Sugeng, 60 tahun, warga Kecamatan Ambulu.
Saat diamankan, pelaku sempat berontak dan marah-marah. Namun setelah didekati dengan baik, yang bersangkutan menurut. Ia kemudian dibawa ke Liposos Jember untuk diisolasi.
“Awalnya yang berhasil diamankan adalah yang laki-laki. Pelaku Perempuan sempat tidak diketahui keberadaannya,” kata Roni, Kamis 24 Januari 2024.
Namun, upaya mencari keberadaan pelaku perempuan tidak lama. Pada Kamis, 25 Januari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku Perempuan diamankan saat berada di Dekat Lapangan Glory, Kecamatan Ambulu.
Selanjutnya, Perempuan bernama Sri Handayani , 50 tahun itu juga dibawa ke Liposos Jember menggunakan mobil ambulans.
Sebelum akhirnya dilakukan asesmen, pasangan ODGJ berbuat mesum itu dibersihkan. Selanjutnya, Liposos Jember berkoordinasi dengan Puskesmas Kaliwates untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.
Termasuk, Liposos akan memeriksakan Sri Handayani ke bidan Puskesmas. Sebab, berdasarkan informasi yang bersangkutan dalam kondisi hamil.
Jika memang hamil, Liposos Jember nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jawa Timur. Ia akan dikirim UPT Milik Provinsi. Di sana yang bersangkutan akan mendapatkan perawatan, termasuk perawatan kandungannya.
Sejauh ini, Liposos Jember akan melakukan asesmen lebih lanjut terhadap kedua ODGJ itu. Mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa.
Jika nanti ada perkembangan secara mental, maka mereka akan dikirim ke Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) milik Provinsi Jawa Timur yang berada di Pasuruan maupun di Kecamatan Licin, Banyuwangi.
“Sepasang ODGJ yang sempat viral kemarin sudah diamankan dan diisolasi di Liposos Jember. Mereka akan mendapatkan penanganan yang layak,” pungkasnya.