Messi Terbaik Dalam Sejarah Argentina
Lionel Messi tampil beda di sepanjang Copa America 2021. Kapten timnas Argentina ini memiliki kepemimpinan dalam hal teknis, sikap maupun mentalitas. Apa yang dilakukan Messi kali ini sangat kontras dengan keberadaan La Pulga di tim Tango sebelumnya.
Maka tak heran, banyak pengamat maupun mantan pemain Timnas Argentina sepakat bahwa ini adalah Messi terbaik dalam sejarah Argentina.
Ada berbagai hal yang membenarkan hal ini. Yang pertama adalah angka-angka berbicara. Dalam enam pertandingan Copa America tahun ini , bintang Barcelona itu tampil luar biasa, dengan lima assist, empat gol, dan empat penghargaan Man of the Match.
Angka-angka ini normal untuk Leo. Dia adalah pemain yang terbiasa mencetak hat-trick dan terus meningkat dalam kesempatan berikutnya. Namun, sikapnya terhadap permainan dan kepemimpinannya yang membuat Messi kali ini lebih baik.
Berbeda dengan sebelumnya, Messi tidak terlihat putus asa ketika timnya mengalami kesulitan. Optimismenya jelas dan kepemimpinannya terhadap tim yang dihuni banyak pemain muda ini, plus beberapa veteran yang telah disatukan oleh Lionel Scaloni sangat fantastis.
Menurut penulis Marca, Juan Castro, yang mengikuti Messi bertahun-tahun, kali ini kapten Argentina itu memakai ban kapten dengan kedewasaan, dengan aura Maradona karena melibatkan banyak emosinya ke dalam lapangan.
“Dia tidak hanya memiliki jiwa kepemimpinan Diego di atas lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Dia berteriak, dia berbicara, dia memberi perintah, dan semuanya dengan semangat dan karisma yang baik, yang membuatnya semakin menjadi "Messi" bagi rekan satu timnya,” tulis Castro tentang Messi yang terlihat lebih menonjol.
Timnas Argentina kali ini memang jauh berbeda. Tidak banyak pemain senior yang dipanggil oleh Scaloni. Juga minim bintang kelas satu kecuali Messi dan dua pemain senior lainnya Angel Di Maria dan Sergio Aguero. Hanya saja, dua nama terakhir bukanlah pemain starter.
Tampaknya inilah yang membuat Messi berbeda dan terlihat sangat menonjol, terutama dari sikapnya di lapangan maupun di luar lapangan.
Sabtu ini, di Maracana, Messi dan rekan setimnya yang setia akan memiliki peluang besar untuk memenangi final kelimanya bersama Argentina. Sebelumnya dia kehilangan empat final lainnya: tiga Copa America (2007, 2015 dan 2016) dan Piala Dunia pada 2014.
Advertisement