Messi Kirim Surat Resmi Ingin Tinggalkan Barcelona
Kapten Lionel Messi mengatakan kepada Barcelona bahwa dia ingin segera meninggalkan klub. Keinginan Messi ini makin memperkeruh kekacauan di tim Catalan kurang dari dua minggu setelah kekalahan 8-2 yang memalukan dari Bayern Munich di semi final Liga Champions.
Barcelona mengonfirmasi kepada kantor berita The Associated Press pada hari Selasa kemarin bahwa Messi memang telah mengirim surat kepada klub yang menyatakan keinginannya untuk pergi.
Barcelona mengatakan kepada Messi bahwa mereka ingin dia bertahan dan menyelesaikan karirnya di klub. Hal ini mengisyaratkan akan adanya sengketa hukum antara Messi dengan klub, karena Messi tidak bisa begitu saja meninggalkan klubnya.
Berdasarkan kontrak yang berakhir pada 2021, satu-satunya cara Messi dapat pergi tanpa persetujuan klub adalah jika tim yang menampungnya membayar klausul pelepasannya sebesar 828 juta Dolar AS atau sekitar Rp 11,5 triliun. Suatu jumlah yang fantastis.
Mengomentari isu pamitnya Lionel Messi ini, mantan pemain timnas Inggris yang kinijadi pandit, Gari Lineker menulis di Twitter, "Jika Messi meninggalkan @FCBarcelona dengan mengaktifkan klausul rilis, maka saya berharap klub membantu dia, bukan malah menghalangi dia. Dia sangat setia dan pemain terhebat Barcelona. Akan sangat menyedihkan jika diakhiri dengan sengketa antara pemain dan klub. (nis)
Permintaan pemain Argentina itu untuk meninggalkan Barca datang sehari setelah media Spanyol melaporkan bahwa pelatih baru Ronald Koeman mengatakan kepada teman dekat dan rekan penyerang Messi, Luis Suarez, dia tidak ingin pemain Uruguay itu tetap di klub, tulis Al Jazeera.com..
Laporan lain mengatakan beberapa pemain antara lain gelandang Chili Arturo Vidal, gelandang Kroasia Ivan Rakitic dan bek Prancis Samuel Umtiti juga telah diberitahu bahwa mereka tidak lagi diinginkan Koeman.
Barca tengah merombak skuad mereka menyusul kekalahan dari Bayern yang membuat klub itu tidak meraih trofi untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.
Setelah kekalahan itu, Barcelona mengumumkan akan membuat perubahan "besar" pada tim utama dan restrukturisasi "luas" klub. Perubahan dimulai dengan pemecatan pelatih Quique Setien beberapa hari setelah kekalahan di Lisbon, dan pemilihan presiden baru diadakan pada Maret.
Messi, yang enam kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia tahun ini, semakin tidak bahagia dalam 12 bulan terakhir karena menurutnya klub tersebut dijalankan di bawah presiden Josep Maria Bartomeu. (nis)