Messi Desak FIFA Coret Wasit Belanda vs Argentina
Lionel Messi mendesak FIFA untuk mencoret Antonio Mateu Lahoz setelah kepemimpinannya dianggap buruk selama kemenangan Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 atas Belanda.
Argentina menang atas Belanda melalui adu penalti di Stadion Lusail di Qatar pada hari Jumat, setelah Belanda bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk menyamakan kedudukan setelah waktu normal.
Itu adalah pertemuan epik yang sarat emosi, meski dirusak oleh banyak adegan buruk, dengan perkelahian yang terus menerus terjadi di antara para pemain.
Wasit Spanyol, Lahoz gagal mengendalikan kedua tim, serta staf pelatih mereka selama pertandingan berlangsung. Total sebanyak 17 kartu kuning telah dikeluarkan oleh sang pengadil. Jumlah itu merupakan rekor Piala Dunia untuk satu pertandingan.
Delapan diberikan kepada pemain Belanda dan tujuh untuk skuat Argentina, serta dua lagi yang ditujukan kepada staf pelatih, dengan beberapa di antaranya bahkan dikeluarkan selama adu penalti.
Emosi terus meluap setelah peluit penuh waktu, dan pemain utama Messi, yang mendapat kartu kuning, tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya pasca pertandingan.
“Saya tidak ingin berbicara tentang wasit, karena setelah itu mereka akan memberikan sanksi kepada Anda. Tetapi orang-orang melihat apa yang terjadi,” kata kapten Argentina itu.
“Saya pikir FIFA harus mengurus ini, tidak bisa menempatkan wasit seperti itu untuk pertandingan sebesar itu, sepenting itu. Wasit tidak bisa gagal untuk melakukan tugasnya.”
Sebelumnya, Lahoz dianggap sebagai kandidat potensial untuk menjadi wasit final dalam waktu sembilan hari, tetapi pertandingan ini tampaknya akan mengakhiri kesempatan itu.
Sebanyak 17 kartu kuning memecahkan rekor di pertandingan Piala Dunia sebelumnya, yaitu 16 kartu kuning saat pertandingan Belanda melawan Portugal pada tahun 2006, lagayang dikenal sebagai 'Battle of Nuremberg'.
Terlepas dari kontroversial itu, Argentina sekarang akan maju ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi Kroasia pada hari Selasa, setelah mereka mengalahkan favorit turnamen Brasil melalui adu penalti pada hari Jumat.
“Banyak kegembiraan dan kelegaan. Itu bukan untuk pergi ke tendangan penalti. Kami terlalu menderita karena semua itu terjadi,” tambah Messi, yang memberi umpan pada gol pertama dan mencetak gol kedua.
“Tapi ini perempat final Piala Dunia. Menjalani adalah hal yang paling indah dan mengesankan.”
“Argentina berada di antara empat besar, karena kami menunjukkan pertandingan demi pertandingan bahwa kami tahu bagaimana memainkan setiap pertandingan dengan intensitas yang sama, dengan kemauan yang sama,” tutup Messi.