Messi Angkat Piala Dunia Pakai Jubah Arab, Netizen Geger
Argentina resmi menyandang gelar pemenang Piala Dunia 2022 Qatar setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti. Lionel Messi pun mengangkat piala menggunakan jubah khas Arab. Netizen geger, sebagian menyayangkan namun yang lain menyanjung keramahan bangsa Arab.
Messi Pakai Jubah
Momen Messi menggunakan jubah khas Arab berlangsung ketika Emir dari Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, mengenakan jubah khas yang disebut Bhist kepada Messi sesaat sebelum menyerahkan trofi Piala Dunia.
Jubah transparan itu melengkapi jersey Argentina yang dipakai selama pertandingan berlangsung. Prosesi itu pun disaksikan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino, yang berdiri di samping Sheikh Tamim.
Geger di Media Sosial
Aksi Messi mengenakan jubah Arab kemudian mengundang reaksi pro dan kontra di antara netizen di media sosial. Mereka yang keberatan menilai jubah hanya menutup jersey Argentina setelah mereka berjuang menjadi pemenang membawa nama Argentina.
"Sebuah hal yang memalukan, mereka menutup kaos di momen yang sangat ajaib," kata Gary Lineker, pembawa acara BBC, dikutip dari The Guardian, Senin 19 Desember 2022.
Sedangkan bagi netizen lain, jubah hitam pada Messi berarti kehormatan dan kemuliaan. Jubah hitam itu telah dipakai bangsa Arab lebih dari ribuan tahun. Pemberian kepada Messi berarti memberikan penghormatan kepada Messi sebagai sosok legenda.
"Lionel Messi mendapatkan kehormatan dengan jubah hitam yang disebut Bisht. Pada tradisi Arab, jubah itu dipakai pada acara spesial dan penting. Sederhananya Qatar telah mengakui kemenangan Messi menggunakan tradisi lokal mereka," cuit jurnalis AFP, Uzair Rizvi.
Argentina diketahui telah menunggu gelar kampiun selama 36 tahun. Terakhir mereka mengangkat trofi di tahun 1986 bersama Diego Armando Maradona. Gelar tahun ini juga menjadi yang ketiga bagi Argentina. Gelar pertama diraih pada Piala Dunia tahun 1978.