Messi akan Tinggalkan Barcelona
Lionel Messi akan meninggalkan Barcelona, meskipun kedua belah pihak mencapai kesepakatan mengenai kontrak baru. “Meskipun kesepakatan telah dicapai antara FC Barcelona dan Leo Messi, itu tidak dapat diformalkan karena kendala ekonomi dan struktural,” demikian pernyataan resmi dari klub Barcelona, Kamis waktu setempat.
“Menghadapi situasi ini, Lionel Messi tidak akan tetap dikaitkan dengan Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyesal bahwa keinginan pemain dan klub untuk tetap bersama tidak dapat menjadi kenyataan,” lanjut pernyataan itu.
Messi, yang bergabung dengan tim muda Barca pada usia 13 tahun, adalah pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dengan 672 dalam rekor 778 penampilan. Pemain Argentina itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia sebanyak enam kali.
Messi bebas untuk menegosiasikan transfer dengan klub lain setelah kontraknya habis pada akhir Juni, tetapi Barcelona selalu mempertahankan keinginannya untuk bertahan di klub tersebut.
Messi telah mencoba meninggalkan Barcelona pada Agustus 2020, mengajukan permintaan resmi untuk keluar setelah putusnya hubungannya dengan presiden saat itu Josep Maria Bartomeu. Tapi penggantinya Joan Laporta, yang dekat dengan bintang Argentina itu, meyakinkannya untuk tetap tinggal.
Tidak jelas apakah Messi sudah dalam pembicaraan dengan klub lain, tetapi dia sebelumnya dikaitkan dengan Manchester City dan Paris Saint-Germain yang kaya raya.
Wartawan sepak bola Gavin Hamilton mengatakan kepada Al Jazeera bahwa apabila Messi meninggalkan Barcelona sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. “Masalah di Barcelona berjalan sangat dalam secara finansial,” kata Hamilton. “Kontrak itu terbukti sangat sulit untuk dinegosiasikan. Ada masalah tambahan dengan liga Spanyol dalam hal anggaran mereka untuk musim depan. Mereka harus tetap berada dalam anggaran dengan gaji yang sangat ketat.”
La Liga memperkenalkan langkah-langkah pengendalian keuangan pada tahun 2013, dengan menetapkan jumlah uang maksimum yang dapat dibelanjakan setiap klub untuk skuad dan staf pelatihnya setiap musim, disesuaikan dengan pendapatan mereka.
Barcelona memiliki pendapatan tertinggi di sepak bola dunia. Menurut Deloitte Money League, tahun ini, meskipun pendapatan turun akibat pandemi, tetap meraih 125 juta euro atau sekitar Rp 2,5 triliun.
Media Spanyol melaporkan Barcelona telah melakukan pembicaraan dengan pemain berpenghasilan tinggi mereka, termasuk Gerard Pique, Sergio Busquets dan Sergi Roberto, tentang pengurangan gaji mereka sebesar 40 persen dengan imbalan perpanjangan kontrak. Lionel Messi nampaknya tidak bersedia menerima kesepakatan yang sama. (nis)
Advertisement