Pemkot Amankan Dokumen Berharga Mess Karanggayam
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya amankan barang bersejarah yang masih berada di Mess Karanggayam. Hal itu lantaran tempat sembut sempat dibobol maling dan diambil beberapa barangnya.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji mengatakan, telah menerjunkan beberapa anggota Satpol PP dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), untuk mengecek Mess Karanggayam.
“Biar Satpol PP dan Dispora yang berkoordinasi,” kata Armuji, kepada awakmedia, Kamis, 26 Agustus 2021.
Armuji meminta satpol PP dan Dispora untuk mengamankan aset berharga milik Persebaya Surabaya berupa piala dan kaos bernomor 19 milik pemain legendaris, Eri Irianto.
“Kita amankan dulu dokumen dan pialanya. Ada kaosnya Eri Irianto yang dipajang harus diamankan, supaya nanti orang tau siapa Eri Irianto, nomernya berapa,” katanya.
Menurut Armuji, barang-barang bersejarah itu sangat penting, karena supaya masyarakat mengingat sejarah Persebaya.
“Yang namanya dokumen itu penting. Kalau hilang cari gantinya susah. Susah cari duplikatnya,” katanya.
Armuji mengaku telah mengecek kondisi Mess Karanggayam pasca kejadian pencurian. Barang yang hilang maupun rusak, bukan termasuk memiliki nilai histori dan dapat segera dibenahi.
“Sudah porak poranda, dijarah semua kusen, kaca pecah semua. Kalau yang dirusak cuma kusen dan kaca bisa diganti,” kata dia.
Armuji mengungkapkan, pemerintah akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini ke polisi.
Diberitakan sebelumnya, mess Karanggayam dibobol maling. Kaca-kaca jendela dipecah, kusen dan AC raib. Namun, sejumlah dokumen penting dan piala tidak hilang. Rupanya pencuri hanya ambil AC dan kusen mess saja.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 26 Agustus 2021 oleh salah satu penjaga mess. Dan baru diketahui sekitar pukul 16.00 WIB saat penjaga disuruh membersihkan mes Karanggayam.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya terus melakukan penyelidikan tindak pidana dengan memeriksa sejumlah saksi.
“Iya, memang kita ke TKP untuk menyelidki kejadian di Mess Karanggayam,” kata Didik, kepada Ngopibareng.id, Kamis, 26 Agustus 2021.
Advertisement