Terpilih Jadi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Tetap Duduki Kursi PSSI
Gubernur terpilih Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku akan tetap menjalankan amanah rakyat Indonesia dengan terus menyelesaikan massa jabatannya menjadi ketua umum PSSI. Hal ini dilakukannya sebab dirinya ingin menuntaskan semua programnya hingga tahun 2020.
"Saya menjabat jadi ketua PSSI sudah berkomitmen, jadi meski sudah terpilih jadi Gubernur Sumatera Utara, tapi saya akan tetap di PSSI hingga massa jabatan saya habis pada tahun 2020," kata Edy usai menyaksikan laga Indonesia vs Filipina dalam turnamen Piala AFF U-16.
Menurut Edy hingga saat ini masih banyak yang harus ia lakukan hingga massa jabatannya berakhir. Yakni terkait program-program pembinaan sepakbola usia muda, mulai dari U-14 hingga U-23.
"Saya sampaikan planning konsep sudah berjalan hingga 2024 saya berada di manapun, ini organisasi bakal terus berjalan ini baru lahir konsep PSSI baik usia 16, 19, 14, 23 ini akan berjalan," lanjutnya.
Selain itu, Edy mengatakan jika amanat yang ia pegang hingga 2020 itu akan membuat Indonesia semakin tinggi menggapai prestasi. Oleh sebab itu meski terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara dirinya akan tetap menjalankan roda PSSI.
"Kita sudah rencanakan hingga 5 tahun akan datang, dan ini yang membuat garuda terbang baik di asia maupun dunia. Jadi jangan lihat saya. Serta jangan anggap PSSI sebagai politik. Sampaikan kepada rakyat, ini akan kita kerjakan," ucap Edy.
Sebelumnya, Gubernur terpilih Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, didesak untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Desakan itupun dilontarkan oleh kelompok yang mengatasnamakan diri mereka Indonesia Football Community. (hrs/amr)