Meski Tak Mendapat Izin, FPI Tetap Langsungkan Takbir Keliling
Jakarta: Ormas Front Pembela Islam (FPI) direncanakan bakal melakukan takbir keliling pada Sabtu (24/6) malam. Namun, Polda Metro Jaya tidak mengizinkan takbir keliling itu dilangsungkan di Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat FPI Slamet Maarif yang memperkirakan ada tiga ribu massa akan mengikuti acara takbir keliling itu.
“Kami tetap akan melaksanakan takbir keliling di berbagai wilayah termasuk Jakarta, sebab takbir keliling merupakan kearifan lokal dan bagian dari syiar Islam,” terangnya.
Menurutnya, polisi seharusnya bisa mengamankan takbir keliling ini sebagai kegiatan masyarakat, bukan melarangnya.
“Kalau terbatas personel untuk pengamanan, bisa kerjasama dengan ormas-ormas islam yang ada di jakarta, bukan malah sebaliknya keluarkan kebijakan konyol yang tidak populer," sambung Slamet.
Slamet meyakini acara takbir keliling malam nanti akan berjalan kondusif dan akan dipusatkan di Kantor DPP FPI di kawasan Petamburan, Tanah Abang.
Dari Petamburan, takbir keliling akan mengarah ke Slipi. Setelah itu, rombongan direncanakan bergerak ke arah Cawang, Otista, Kampung Melayu, Senen, Gunung Sahari, Mangga Dua, Kota, Glodok, Harmoni, Jalan Hasyim Ashari, dan Tomang. Setelah itu, rombongan takbir keliling FPI akan kembali ke Petamburan untuk persiapan melaksanakan Salat Idul Fitri keesokan paginya.
Seperti diketahui, penentuan Idul Fitri 1438 hijriah baru akan digelar sore ini melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama. Sidang isbat akan dimulai pukul 17.00 WIB. Sidang diawali dengan pemaparan dari Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Syawal 1438H.
Sementara proses sidang isbat dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib, setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan. (trs)