Meski Sulit, Quartararo Belum Kibarkan Bendera Putih
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo memastikan bahwa dirinya belum menyerah meski peluang untuk menjadi juara dunia kini lebih berat. Sebab, kini dirinya bukan lagi pemuncak klasemen.
Pembalap Prancis itu kini terpaut 37 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang berada di posisi teratas dengan 162 poin. Quartararo juga harus bersaing dengan rekan setim Mir, Alex Rins yang mengantongi poin sama dengan Quartararo (125).
Meski ia memuji Mir pembalap yang tak memiliki kelemahan. Ia masih menanamkan optimistis untuk mengejar defisit poin dari rivalnya tersebut.
“Menurut saya, Joan (Mir) tidak punya kelemahan. Tahun ini aneh bagi semua orang. Saya tidak mencari kelemahannya, tetapi saya ingin melihat apa yang bisa kami lakukan untuk memperjuangkan kemenangan tahun ini,” ujar Quartararo, dikutip dari Tuttomotorweb, Kamis 13 November 2020.
Quartararo akan tetap berjuang pada akhir pekan ini. Ia akan mencoba untuk menikmati jalannya balapan, sehingga bisa menunjukkan penampilan terbaiknya di Sirkuit Ricardo Tormo.
Tampaknya, Quartararo ingin menunjukkan bahwa beban saat ini bukan ada di pundaknya. Melainkan berada pada dua pembalap Suzuki yang pada beberapa seri terakhir menguasai podium.
"Tentunya tidak semuanya berjalan lancar bagi saya, untuk saat ini, yang penting adalah mencoba bersenang-senang. Sebab, ketika Anda tidak nyaman maka semuanya menjadi lebih rumit dan itu menyulitkan kami dalam beberapa minggu terakhir,” tuturnya.
Quartararo memang harus tampil maksimal dalam dua seri tersisa. Kemenangan sangat ia butuhkan untuk meraih gelar juara dunia. Dengan catatan, Mir finis di luar 10 besar. Kendati sangat sulit, mengingat konsistensi Mir sejak awal musim, semua hal masih bisa terjadi.