Meski Sudah Kirim Surat, Persebaya Tetap Tak Diizinkan Pakai GBT
Kembalinya Persebaya tak bisa pakai stadion Gelora Bung Tomo, tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya saat rapat bersama di Gedung DPRD Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya pihak Dispora telah menyepakati izin pemakainan penggunaan lapangan harus lewat surat terlebih dahulu. Baru akan di proses untuk dikirim surat balasan.
Persebaya pun mengaku sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Dispora. Pada Senin 8 Januari 2018 manajemen Bajol Ijo sudah melayangkan surat peminjaman ke Dispora.
"Sudah kami masukkan dari Senin kemarin, namun hingga H-1 surat perijinan tak kunjung keluar dan menghambat kita melakukan pembayaran peminjaman. Seharusnya hal ini sudah direspon jauh hari bukan pagi sebelum uji coba pertandingan," kata Sekretaris Persebaya Ram Surahman, Kamis 11 Januari 2018.
Permintaan penggunaan stadion GBT bukan hal remeh. Pasalnya tim kebanggaan warga Surabaya ini tengah menyiapkan pemain untuk turnamen Piala Presiden dengan melakukan uji coba melawan tim internal All Star di sana.
"Semestinya latihan di Gelora Bung Tomo tapi gak di ijinin, jadi kita pindah ke lapangan Karanggayam," ujarnya.
Ram menambahkan, pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo ini salah satunya untuk melihat dan mendoba stadion untuk piala Presiden yang akan di gelar Januari mendatang karena Persebaya adalah tuan rumah.
Dia juga berharap, Dispora Surabaya dapat memegang komitmennya, dalam membuat sebuah keputusan. Sehingga tak merugikan tim kebanggan Bonek dan warga Surabaya.
"Kami berharap hal ini tak terjadi lagi. Mungkin ini hanya miskomunikasi. Karena sebentar lagi kami harus konsentrasi ke Piala Presiden 2018," katanya. (hrs)
Advertisement