Meski Sudah Gabung Dortmund, Haaland Tak Menutup Pintu Bagi MU
Meski sudah memilih Borussia Dortmund setelah tak lagi berseragam RB Salzburg, Erling Braut Haaland tampaknya tak menutup pintu bagi Manchester United. Memang bukan dalam waktu dekat, tapi ia tak menutup kemungkinan suatu saat akan berlabuh di Old Trafford.
Haaland mengungkapkan keinginannya untuk menjelajahi sepak bola di berbagai negara Eropa, tentu saja termasuk Inggris.
Seperti diketahui, Manchester United sempat mengajukan proposal penawaran untuk membawa Haaland ke markas mereka pada Januari lalu. Namun pemain Norwegia berusia 19 tahun itu memilih Dortmund sebagai pelabuhan barunya kala itu.
Tim raksasa Bundesliga itu lebih membuat Haaland tertarik lantaran berkompetisi di Liga Champions. Baginya, berkesempatan tampil di kompetisi semegah itu terlalu bagus untuk ditolak.
Haaland sendiri mengaku senang namanya disebut-sebut sebagai incaran Setan Merah. Begitu juga Real Madrid yang juga menyatakan keinginannya memboyong Haaland di musim panas mendatang, untuk mengalihkan bidikannya kepada Kylian Mbappe (PSG) yang harganya selangit.
“Selalu menyenangkan ketika klub (sebesar) itu tertarik,” katanya seperti dikutip dari Four-Four Two.
“Itu berarti saya melakukan sesuatu dengan benar.”
Haaland sendiri mengungkapkan keinginannya untuk membuktikan bahwa dirinya mampu beradaptasi dengan berbagai kompetisi di dunia, perjalanan karier yang mirip dengan Zlatan Ibrahimovic.
Diketahui, Ibra telah bermain di liga-liga top dunia macam Premier League di Inggris (Manchester United), Ligue 1 di Perancis (PSG), La Liga di Spanyol (Barcelona), MLS di Amerika Serikat (LA Galaxy), dan Serie A Italia bersama Juventus, Inter Milan dan AC Milan.
"Aku suka mentalitasnya dan bagaimana dia melihat hal-hal yang berbeda," ujar Haaland menjelaskan soal kekagumannya pada sosok Ibra seperti dikutip dari Express.
“Saya pikir saya selalu memiliki kepercayaan diri itu juga, itu hanya saya.”
“Saya juga suka bagaimana dia bergerak dari satu klub ke klub lain, di negara lain yang tidak mudah. Tetapi dia selalu masuk dan hanya membobol gawang, dari detik pertama. Saya suka melihat itu.”
Dia membuat persamaan dengan Ibra soal tinggi badannya. Hanya saja, ia menyadari bahwa permainannya berbeda dengan Ibra. “Kami memiliki permainan yang berbeda. Sulit membandingkan kami (berdua). Aku adalah aku."
Bicara soal MU, Ole Gunnar Solskjaer adalah sosok yang berjasa pada karier Haaland ketika pelatih Manchester United itu masih menangani Molde, klub asal Norwegia pada musim 2015-2018.
Haaland pun tak lupa pada jasa sang pelatih yang pernah membimbingnya itu. "Saya tiba di Molde ketika masih kecil, dan dia banyak membantu saya," kata Haaland.
“Dia adalah seorang finisher yang baik, dan membantu saya dengan keterampilan yang mencolok dan metode finishing yang berbeda. Dia penting dalam karier saya."
Solksjaer sendiri sempat terbang ke Norwegia pada Januari lalu untuk menemui striker jangkung tersebut. Namun ikatan itu tidak cukup untuk meyakinkan Haaland pindah ke Old Trafford.