Meski Soroti Kinerja Wasit, Virgil van Dijk Enggan Jadikan Alasan Liverpool Kalah dari Tottenham
Virgil van Dijk mempertanyakan keputusan wasit Stuart Attwell yang tidak mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Lucas Bergvall sebelum sang pemain mencetak gol ke gawang Liverpool.
Van Dijk sendiri telah memberitahu sang pengadil bahwa dia membuat 'kesalahan' karena tidak mengusir Bergvall karena tekel keras kedua yang ia lakukan.
Bergvall mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala Carabao dini hari WIB tadi, yang memberi tuan rumah Spurs keunggulan 1-0 menjelang leg kedua tim di Anfield sebulan lagi.
Golnya pada menit ke-86 merupakan gol perdana Bergvall untuk klubnya. Kegembiraan terpancar jelas di wajah pemain berusia 18 tahun itu saat melakukan selebrasi di depan pendukungnya.
Namun Liverpool merasa remaja itu seharusnya dikeluarkan karena hanya semenit sebelum gol itu tercipta, ia melakukan tekel berbahaya
Sebelum tekel keras keduanya, Bergvall telah menerima kartu kuning menyusul pelanggaran yang ceroboh terhadap Luis Diaz pada menit ke-68. Maka wajar jika kemudian pendukung Liverpool marah setelah pemain Swedia itu tidak dihukum atas pelanggaran selanjutnya terhadap Kostas Tsimikas, yang tampak jauh lebih buruk dibanding pelanggaran pertamanya.
“Dengar, saya pikir sudah cukup jelas bahwa itu seharusnya menjadi kartu kuning kedua,” keluh kapten Liverpool Van Dijk kepada Sky Sports tak lama setelah peluit akhir dibunyikan sang wasit.
"Saya pikir itu cukup jelas dan itu suatu kebetulan bahwa semenit kemudian dia mencetak gol kemenangan.”
"Tetapi begitulah adanya. Menurut pendapat saya, dia (wasit) telah melakukan kesalahan dan saya telah memberitahunya. Dia pikir mungkin dia tidak melakukannya, tetapi itu cukup jelas. Semua orang di pinggir lapangan tahu pasti bahwa itu seharusnya kartu kuning.”
Walaupun Van Dijk bersikeras Bergvall seharusnya dikeluarkan, ia enggan menggunakannya sebagai alasan atas hasil tersebut.
“Faktanya adalah dia seharusnya keluar,” tegas pemain internasional Belanda itu.
Van Dijk menyayangkan hakim garis di sana tidak memberikan masukan yang tepat kepada wasit tengah. Begitu pula ofisial keempat dan VAR yang bisa melakukan panggilan kepada wasit tengah.
“Saya tidak mengatakan bahwa inilah alasan kami kalah, tentu saja. Tetapi itu adalah momen besar dalam permainan yang bisa mengubah jalannya pertandingan.”
Yakin Bisa Lolos ke Final
Meski kalah di laga ini, bek asal Belanda itu tetap yakin Liverpool dapat membalikkan keadaan di leg kedua dan memastikan lolos ke final untuk tahun kedua berturut-turut.
“Jelas kami bermain melawan tim yang intens dengan pemain-pemain dengan tipikal menyerang yang bagus, yang dapat menyulitkan dan terus berlari,” lanjutnya.
"Saya rasa kami menciptakan momen-momen bagus, peluang-peluang bagus di waktu-waktu tertentu. Bagi saya, peluang-peluang itu tidak terlalu jelas, tetapi masih cukup bagi kami untuk bisa mencetak gol.”
Van Dijk pun menyatakan, ia dan rekan-rekannya kini fokus menghadapi bentrokan kedua bulan depan.
Tottenham menderita kekalahan telak 6-3 di tangan Liverpool hanya dua minggu lalu dan Van Dijk mengakui pasukan Ange Postecoglou 'bertahan jauh lebih baik' daripada pertemuan mereka di Premier League.
Advertisement