Meski Sepi, Wisata Makam Sunan Ampel Tetap Disiplin 3M

Pengunjung wisata religi Makam Sunan Ampel menurun usai Kota Surabaya dilanda pandemi Covid-19. Meski demikian, pengurus tetap memberlakukan protokol kesehatan kepada setiap peziarah.

Khotib Masjid Sunan Ampel, Abdurahman Nasir mengatakan pengunjung Makam Sunan Ampel berkurang drastis usai adanya pandemi Covid-19. Bahkan penurunannya mencapai 5.000 lebih pengunjung.

“Setelah dibuka kembali saat pandemi ini, rata-rata perhari ada 2.000an peziarah. Sebelum pandemi bisa sampai sekitar 8.000an,” kata Nasir, ketika dikonfirmasi Ngopibareng.id.

Tak hanya itu, kata Nasir, hari Kamis atau malam Jumat, waktu di mana pengunjung tengah ramai-ramainya mengunjungi Makam Sunan Ampel pun tak sebanyak sebelum adanya pandemi Covid-19.

“Sangat berbeda sekali. Sebelum ada pandemi itu bebas leluasa dengan catatan pada Kamis malam Jumat, itu banyak yang berbondong kesini. Tapi setelah ada pandemi itu berkurang,” ucapnya.

Menurut Nasir, kemungkinan pengunjung luar Kota Surabaya masih takut untuk mengunjungi Makam Sunan Ampel. Sebab masih banyak perwakilan rombongan peziarah yang mengubunginya sebelum berkunjung.

“Kadang kepala rombongan luar daerah itu menghubungi saya untuk keperluan informasi kondisi makam apakah sudah dibolehkan untuk dikunjungi peziarah,” tuturnya.

Oleh karena itu, Nasir mengungkapkan kawasan wisata religi Makam Sunan Ampel saat ini aman dikunjungi. Namun dengan menerapkan protokol kesehatan, selama berada di lokasi.

Protokol kesehatan yang diterapkan tersebut meliputi 3M, yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta wajib mencuci tangan dengan sabun.

Bagi yang tak menggunakan masker, kata Nasir, biasanya pengunjung akan ditertibkan oleh petugas gabungan yang biasa menggelar operasi patuh masker di sekitar Makam Sunan Ampel.

“Gencar memutus rantai penyebaran Covid-19 itu tiap malam dari jajaran tiga pilar, Ada dari Satpol PP Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Bhabinkamtibmas, melakukan operasi masker,” tutupnya.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun