Meski Raja di COTA, Marc Marquez Tak Mau Jemawa
Marc Marquez mengecilkan ekspektasi untuk memperpanjang rekor kemenangannya di COTA menjadi delapan saat ia turun di MotoGP Amerika Serikat bersama Gresini Ducati pada hari Minggu, 14 April 2024 nanti.
Marquez melewatkan balapan di COTA tahun lalu karena cedera. Kendati begitu, ia masih pemegang rekor kemenangan terbanyak di sirkuit ini dari 2013-2018, di tambah kemenangan ketujuh pada tahun 2021.
Setelah meninggalkan Repsol Honda ke Gresini Ducati, juara MotoGP enam kali itu meraih podium Sprint pertamanya dengan Desmosedici di Portimao.
Namun, dia dan Francesco Bagnaia kemudian bentrok memperebutkan tempat kelima di grand prix, meninggalkan keduanya di posisi terbawah dan harus kehilangan poin.
Marquez menegaskan bahwa tanpa insiden tersebut, masih ada tiga atau empat pembalap yang lebih cepat darinya, sehingga menurutnya terlalu jemawa bila memancang target podium untuk balapan kali ini.
“Kami tiba di arena pacuan kuda besi yang bagus untuk gaya berkendara saya. Tentu saja, di masa lalu, kami meraih banyak hasil bagus. Tapi sekarang, seperti yang kita lihat di Portimao, ada tiga atau empat pebalap yang lebih cepat dari saya,” kata Marquez.
“Jadi mari kita lihat apakah saya bisa lebih dekat lagi. Jika hari ini, Kamis (11 April 2024), Anda berkata, 'Saya akan meraih podium [Ducati] pertama saya?' saya akan menandatanganinya. Maksud saya sebelum meraih kemenangan, kita harus sampai di podium. Jadi selangkah demi selangkah.”
Hasil kurang maksimal pada dua putaran sebelumnya memang bisa ditebak. Sebab, Qatar dan Portimao adalah sirkuit di mana Marquez secara pribadi belum pernah unggul. Tapi untuk COTA, Marqyez adalah rajanya selama bertahun-tahun.
Jadi, tak berlebihan jika tak sedikit yang menaruh ekspektasi besar Marquez bakal kembali juara di sirkuit ini, atau minimal naik podium.