Pandemi, BMW Malah Buka Dealer di Malang
Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, bisnis otomotif di Jawa Timur (Jatim) dinilai masih memiliki prospek yang bagus. Hal tersebut disampaikan oleh Operation Manager BMW Astra, Teguh Widodo. Pihaknya bahkan membuka dealer di Malang, selain di Surabaya
"Untuk penjualan pada 2020, di Jawa Timur rata-rata 20 unit perbulan. Sebelum pandemi Covid-19, sekitar 25 hingga 30 unit. Jadi turunnya tidak signifikan, tidak lebih dari 10 persen," ujarnya pada Selasa 19 Januari 2021, di Kota Malang.
Bahkan kata Teguh, beberapa unit BMW di seri tertentu pada akhir tahun 2020, sudah terjual habis. Hal ini kata Teguh menunjukkan bahwa bisnis otomotif saat pandemi Covid-19, masih menunjukkan tren positif. "Untuk sektor lain mungkin saat pandemi mengerem produksi. Kami malah beberapa tipe itu habis terjual. Saya contohkan saja seperti tipe S1, X1 dan 320," katanya.
Teguh melanjutkan, pembeli mobil BMW di Jawa Timur berasal dari golongan kelas menengah ke atas. Hal ini menyebabkan tingkat penjualan BMW di Jawa Timur cenderung stabil.
"Menurut saya beli mobil yang kelas luxury itu ibarat membeli mainan. Kenapa begitu? Karena mereka ini kan orang mampu. Jadi mereka punya budget untuk liburan ke luar negeri. Saat kondisi pandemi gini kan susah untuk bepergian. Jadi budgetnya dialihkan untuk beli mobil," ujarnya.
Tingkat penjualan yang cenderung stabil tersebut juga kata Teguh yang membuat BMW memperluas jangkauan pasarnya hingga ke Kota Malang.
Sehingga mulai hari ini, masyarakat Kota Malang tidak perlu lagi ke Kota Surabaya jika ingin membeli mobil BMW. Dealer resmi BMW di Jawa Timur kali ini ada dua, yaitu di Kota Malang dan Surabaya. "Di Malang ini sudah lengkap mulai dari jual-beli, servis dan lain-lain. Kami menargetkan tingkat penjualan di sini bisa sampai 10 hingga 15 unit perbulannya," katanya.
Apalagi ujar Teguh, infrastruktur seperti jalan tol yang menghubungkan Surabaya dan Malang sudah terintegrasi. Hal ini juga memengaruhi tingkat penjualan unit BMW. "Kami ingin berkontribusi terhadap perputaran ekonomi di Malang. Selian itu Malang juga notabene adalah kota terbesar kedua di Jawa Timur," ujarnya.
Advertisement