Meski Pandemi, Bandara Juanda Alami Pertumbuhan di Pekan Kedua
Meski masih dalam suasana Pandemi Covid-19, Bandara Internasional Juanda Surabaya mencatat ada kenaikan jumlah penumpang di libur panjang yang jatuh pada minggu kemarin.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Kicky Salvachdie mengatakan, Bandara Juanda mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang pada pekan kedua bulan Maret 2021.
Kata Kicky, pada minggu pertama atau tanggal 1 hingga 7 Maret, Bandara Juanda melayani 99.248 penumpang. Sedangkan minggu kedua pada 8 sampai 14 Maret tercatat 110.073 orang pengunjung.
“Dari peningkatan jumlah tersebut maka terjadi kenaikan sebesar 11 persen di minggu kedua jika dibandingkan dengan minggu pertama bulan Maret,” kata Kicky, melalui rilisan persnya, Selasa, 16 Maret 2021.
Dalam data yang dihimpun pengelola, angka tersebut didominasi oleh penumpang yang datang ke Bandara Juanda. Dengan presentase sebesar 53 persen penumpang datang dan 47 persen penumpang berangkat.
Tak hanya itu, menurut Kicky, jika bertambahnya penumpang juga terjadi pada data harian. Yang tertinggi, terjadi pada Kamis, 11 Maret 2021, yang bertepatan dengan libur nasional.
“Jika dirata-rata, jumlah penumpang harian pun naik dari 14 ribu penumpang di pekan pertama menjadi 15 ribu penumpang per hari pada pekan kedua. Jumlah penumpang harian tertinggi yakni 18.489 penumpang,” ucapnya.
Kenaikan jumlah penumpang tersebut, turut meningkatkan pergerakan pesawat sebesar tiga persen. Dengan pergerakan harian tertinggi mencapai 181 pesawat, pada tanggal yang sama.
“Sebanyak 1.141 pesawat telah dilayani pada periode minggu lalu sedangkan pada periode minggu sebelumnya atau pekan pertama Maret jumlah penerbangan sebanyak 1.103 pesawat,” jelasnya.
Dengan demikian, Kicky optimis jika pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara Juanda akan terus berjalan. Meskipun saat ini di seluruh daerah di Indonesia masih mengalami pandemi Covid-19.
Sebab, kata dia, pihak pengelola telah membuat sistem untuk membuat nyaman para penumpang. Terlebih lagi, agar para pengguna pesawat terbang tidak takut terinfeksi Covid-19, di area bandara.
“Salah satu kebijakan yang dilakukan, dengan mengoperasikan 10 gate dan ruang tunggu keberangkatan pada jam sibuk yaitu pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB. Hal ini juga sebagai upaya mengatasi bila terjadi delayed,” tutupnya.