Meski Kecewa Berat, Laporta Tak Akan Pecat Koeman

Presiden Barcelona, Joan Laporta, tidak akan memecat Ronald Koeman dalam waktu dekat, terlepas dari rumor tentang dirinya yang mengamuk kepada sang pelatih tepat sehari setelah kekalahan 0-3 dari Bayern Muenchen di matchday pertama Liga Champions.

Hubungan antara presiden dan pelatih ini tampak memburuk usai kekalahan itu. Kondisinya semakin runyam ketika Laporta dan Koeman bertukar komentar di media.

Namun, tampaknya Laporta mulai menahan diri agar situasi tidak semakin suram. Setidaknya tidak untuk saat ini. Indikasi itu terlihat dari ketidakhadirannya dalam sebuah acara, di mana dia bisa saja menjadi sasaran pers untuk mempertanyakan status Koeman.

Saat ini, presiden sedang menunggu hasil tiga pertandingan ke depan. Meski naga-naganya bakal mereka menangkan, tapi sang presiden dikabarkan tetap menunggu hasil di tiga laga ke depan.

Laporta bisa jadi akan mengambil keputusan tak populis bila Koeman dianggap gagal. Sebab, sang presiden bukan hanya mengharapkan kemenangan, tapi juga permainan menyerang seperti yang ia sukai di periode pertamanya di Barcelona.

Pemecatan

Rencana pemecatan Koeman kabarnya sedang dibahas pada Kamis, 16 September 2021, kendati sumber di klub dengan tegas membantahnya. Namun satu hal yang pasti, kasak-kusuk di internal Barcelona membawa pesan bahwa tak sedikit yang kecewa dengan kinerja pelatih.

Wajar bila presiden tidak akan memecat sang pelatih dalam waktu dekat. Sebab, mendepak sang pelatih itu mengharuskan mereka memberikan pesangon, hal itu yang tak dimiliki Barcelona saat ini.

Maka itulah, satu-satunya pilihan bagi Laporta saat ini menunggu hasil yang diraih Sergio Busquets dkk di beberapa pertandingan ke depan.