Meski Keberatan, POSSI Jatim Antisipasi Pembatasan Usia
Cabang olahraga selam selama ini menjadi salah satu lumbung emas Jatim di setiap gelaran, baik Kejurnas maupun Pekan Olahraga Nasional (PON). Dari sejumlah atlet selam andalan Jatim, beberapa di antaranya sudah berusia 28 plus.
Usia beberapa atlet Jatim yang tergolong senior inilah yang menimbulkan keresahan di kalangan pengurus POSSI Jatim tatkala muncul wacana batasan usia di cabor selam saat PON XX 2020 di Papua mendatang.
Dari kabar yang beredar, ada provinsi lain yang mengusulkan ke PB POSSI agar usia atlet yang tampil di PON mendatang maksimal 28 tahun. Maka itulah, untuk mengantisipasi usulan tersebut direalisasi, Pengprov POSSI Jatim mulai memperbanyak agenda kejuaraan kelompok umur (KU).
Ketua Pengprov POSSI Jatim Mirza Muttaqien menyebutkan, selain memperbanyak kejuaraan KU, ada sejumlah langkah lain yang sedang ditempuh POSSI Jatim. “Terlepas ada batasan usia atau tidak, sebenarnya kita tidak boleh mengesampingkan kaderisasi. Atlet-atlet muda akan terus dibina dan diikutkan di berbagai kejuaraan. Dengan begitu, Jatim siap menghadapi PON Papua,” jelasnya, Minggu 11 November 2018.
Namun Mirza menyatakan keberatan bila batasan usia diberlakukan. Ada beberapa alasan yang ia kemukakan terkait sikap POSSI Jatim mengenai batasan usia. “Kalau ada batasan usia, seharusnya diberitahukan jauh-jauh hari sebelumnya, bukan saat ini. Sehingga bukan hanya Jatim, tapi daerah-daerah lain juga sudah siap," tuturnya.
Alasan lainnya, golden age (usia emas) atlet selam tidak bisa ditentukan dari usia. Menurutnya, selam tidak bisa disamakan dengan renang yang masuk disiplin aquatik. Buktinya, masih banyak atlet selam yang sudah tua tapi masih berprestasi dan belum mampu disamai oleh mereka yang lebih muda.
Mirza mencontohkan dua peselam putri senior, Pricilia Gunawan dan Angelina yang catatan waktunya masih yang terbaik di even-even nasional. Keduanya juga memegang rekor nasional sampai saat ini. “Hingga kini, belum ada yang mampu mengalahkan Pricilia dan Angelina di kejurnas,” ujarnya.
Pengurus Besar (PB) PON sendiri sampai saat ini belum memutuskan adanya pembatasan usia pada PON 2020 nanti. Namun, pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB POSSI, rencananya hal ini menjadi salah satu agenda pembahasan utama.
“Yang saya dengar, PB PON malah tetap menginginkan tidak ada batasan usia. Lebih detailnya nanti akan dibahas di Rakernas. Sikap Jatim tetap tegas menolak agar aturan untuk selam tetap seperti PON XIX 2016 Jabar,” tutup Mirza. (Nas)