Meski Kasus Menurun, Bupati Pasuruan Imbau Warga Tetap Patuh 3 M
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan, meski tren kasus Covid-19 relatif menurun, namun seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Forkopimda Kabupaten Pasuruan harus tetap memaksimalkan upaya percepatan penanggulangan pandemi.
"Kita sempat masuk zona kuning, sekarang kita masuk zona oranye. Ini tantangan kita semua, khususnya jajaran Forkopimda dan seluruh jajaran Pemkab Pasuruan untuk terus lakukan sosialisasi upaya percepatan penanggulangan Covid. Terutama para lurah, kades agar tidak jemu-jemunya menggaungkan ke warganya disiplin dalam terapkan protokol kesehatan," katanya, Jumat, 6 Oktober 2020.
Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, per hari ini setidaknya ada 15 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka terdiri dari 5 warga Kecamatan Beji, 1 warga Gempol, 2 warga Gondangwetan, 1 warga Grati, 2 warga Kraton, 1 warga Pandaan, 1 warga Pohjentrek, 1 warga Purwosari dan 1 warga Wonorejo.
Dari total 1.494 orang terpapar, terdiri dari 243 orang merupakan warga Bangil, 171 warga Beji, 301 warga Kecamatan Gempol, 45 warga Gondangwetan, 69 warga Grati, 29 warga Kejayan, 64 warga Kraton, 33 warga Lekok, 4 warga Lumbang.
Kemudian, 35 warga Nguling, 179 warga Pandaan, 8 warga Pasrepan, 40 warga Pohjentrek, 65 warga Prigen, 44 warga Purwodadi, 97 warga Purwosari, 10 warga Puspo, 58 warga Rejoso, 47 warga Rembang, 94 warga Sukorejo, 2 warga Tosari, 10 warga Tutur, 23 warga Winongan, dan 19 warga Wonorejo.
Sementara itu, dari 1.690 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 1.455 orang dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona, 153 orang meninggal dunia, dan 82 orang lainnya masih dirawat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, untuk warga yang masih dalam perawatan, ada yang ditreatment di RS Bangil, RS Grati, BLK Rejoso, SKB Pandaan, Permata Biru Prigen, isolasi mandiri maupun tengah dirawat di RS luar daerah.
"Mari kita doakan untuk warga yang terpapar agar segera bisa sembuh dan beraktifitas seperti sedia kala," kata Syaifudin, Jumat 6 November 2020.
Dengan masih adanya warga yang terpapar, Syaifudin mengimbau warga Kabupaten Pasuruan untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Delapan bulan adalah waktu yang cukup lama bagi kita. Mudah-mudahan pemahaman masyarakat sudah sangat tinggi, sehingga kita semua sudah punya cara untuk bagaimana bisa terhindar dari virus corona. Jangan lupa 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, meningkatkan imun tubuh serta memperbanyak doa," katanya.
Advertisement