Meski Kalah, Bonek Mania tetap Sambut Persebaya Sebagai Pahlawan
Luar biasa, meski kalah di kandang lawan, ribuan Bonek Mania tetap menyambut tim Persebaya sebagai pahlawan. Setelah menunggu selama beberapa jam, akhirnya tim Persebaya lewat juga di Bundaran Waru Sidoarjo sekitar pukul 02.30 WIB dinihari.
Datang dengan menggunakan bus pariwisata dengan kawalan polisi, tim Persebaya disambut dengan nyanyian chants Persebaya oleh Bonek Mania. Bahkan di antara mereka tampak yang emosional menyanyikan chants dengan linangan air mata.
Bonek Mania membuktikan janjinya. Meski kalah di dalam laga final leg kedua Piala Presiden, Bonek Mania tak melakukan perbuatan anarkis. Padahal jumlah Bonek Mania yang berkumpul di Bundaran Waru ada ribuan orang.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leo Simarmata yang memimpin pengamaman kedatangan Persebaya, menyebut jika polisi menurunkan sekitar 500 personil untuk mengamankan kedatangan tim Persebaya. Kenyataannya, meski kecewa karena Persebaya kalah, Bonek Mania tetap mengelu-elukan kedatangan tim Persebaya.
Bonek Mania sebelumnya memang sudah berjanji. Kedatangan mereka di Bundaran Waru untuk memberikan semangat kepada skuat Persebaya. “Kami datang ke sini untuk memberikan semangat kepada Persebaya sekaligus menyampaikan kekecewaan kami. Tapi dijamin tidak ada tindakan anarkis,” ujar Ishak, Bonek Mania dari Suramadu.
Ranti, pewakilan Bonita asal Menanggal, Surabaya juga menyebut jika maksud kedatangannya di Bundaran Waru untuk menyemangati para pemain Persebaya agar tak kalah lagi lawan Arema di Liga 1 nanti. “Biar mereka bangkit di kompetisi nanti,” harapnya.
(Laporan Alief Sambogo dan Faiq Azmi)