Meski Jadwal Mundur, Persebaya Tak Mau Pemainnya Kendur
Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera tak mau melihat para pemainnya kendur jelang babak delapan besar Liga 2 dimulai. Meski jadwal pertandingan yang kembali mundur, pelatih asal Argentina tersebut tetap melakukan latihan.
Menurut manajer Bajol Ijo, Chairul Basalamah, langkah yang di lakukan pelatih ini sangat effisien, meski latihan kemarin bisa dibilang ringan. Karena pelatih ingin menjaga kebugaran para pemainnya, sebelum melakoni babak delapan besar.
"Pelatih ingin menjaga kebugaran dan recovery pemain dengan conditioning training. Tidak akan langsung intensitas tinggi. Hanya soft training. Kan bakal terlihat juga kualitas passing, kontrol dan visi main apa yang harus tim kembangkan," kata Basalamah.
Latihan ringan yang diterapkan pada sore kemarin di wilayah Tambun Selatan, Bekasi, sengaja dilakukan lantaran semua pemain sedikit kecapekan. Jadi pelatih memilih melakukan latihan ringan terlebih dahulu.
"Ya kami coba bikin seperti itu karena kita semua tahu pemain sedikit capek dan kurang tidur. Selain itu, pemain juga ingin sesuatu yang menyenangkan jadi kita buat masih tetap dalam koridor serius. Tapi berlangsung fun supaya pemain lupa dengan apa yang dirasakan," sambungnya.
Namun latihan yang digelar sekitar 1,5 jam itu pun berjalan sangat seru dan menghibur. Suasana riang terpancar dari pemain di sepanjang sesi latihan. Tak terlihat wajah-wajah pemain yang kelelahan usai melakoni perjalanan dari Surabaya ke Cikarang.
Sesekali nampak aksi iseng satu pemain ke rekannya yang lain. Suasana latihan penuh gelak tawa, beberapa pemain saling berkelakar dengan yang lainnya.
Tim pujaan Bonek ini akan melakoni laga babak 8 besar grup Y, Sabtu 11 November 2017. Di grup ini, Persebaya tergabung bersama PSIS Semarang, PS Mojokerto Putra dan PSPS Riau.
Sebelumnya, jadwal pertandingan Persebaya dijadwalkan pada Jumat 10 November. Namun berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Polres Metro Kabupaten Bekasi, laga Bajol Ijo diundur pada Sabtu 11 November 2017.
Kemunduran jadwal pertandingan ini dengan alasan, Polres Bekasi tak memberikan ijin pertadingan, lantaran pada hari Jumat ada demo buruh di Jakarta, dan seluruh personel polisi dikerahkan kesana. (hrs)