Meski Gagal, Pochettino Puji Perjuangan Timnya
Meski gagal memenangi final Liga Champions 2018-2019 usai dibekuk Liverpool 0-2, Minggu 2 Juni 2019 dini hari WIB di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Harry Kane dkk sudah optimal meski secara hasil mengecewakan. "Saya merasa sangat bangga dengan upaya mereka, bagaimana kami berjuang. Kami tidak beruntung, kami kebobolan gol melalui penalti. Kami berjuang, dan kami bermain sangat baik di babak kedua. Saya merasa sangat bangga, kami sedikit tidak beruntung,” tuturnya Pochettino pada BT Sport usai laga.
Di matanya, gol cepat yang didapat Liverpool di menit-menit awal menyulitkan timnya, terutama dari sisi mental pemain. Meski para pemain Spurs tak putus asa dan berupaya mencari gol yang mereka inginkan, Spurs harus menerima kenyataan pahit di akhir laga.
Pochettino mengaku, setelah kebobolan lebih dulu, ia sudah berupaya mengubah taktik dan cara bermain, sayang usahanya tak mengubah hasil. Bahkan gawang Hugo Lloris kembali kebobolan di tiga menit menjelang laga bubar. “Tetapi saya sangat bangga dengan para pemain ini dan juga kepada suporter yang mendukung kami," kata.
"(Penalti) itu adalah keadaan yang tidak bisa kami duga atau persiapkan. Anda tidak akan pernah percaya Anda tertinggal 0-1 setelah semenit pertandingan baru berjalan. Secara mental itu sangat sulit, ini tentang belajar dan pengalaman, seperti yang dirasakan Liverpool di final musim lalu,"
Satu lagi yang membuat pelatih Argentina itu merasa bangga pada anak buahnya, yakni standar permainan timnya di final yang sangat tinggi. “Tapi hal itu ternyata tidak cukup. Sayang sekali. Anda ingin mengalami ini lagi dan mengulanginya. Ini adalah permainan terbaik di dunia setelah Piala Dunia.
"Ini tentang mencoba, mempercayai dan membangun perjalanan sehingga itu terjadi lagi sesegera mungkin," yakin Pochettino.
Advertisement