Meski Chelsea Kalah, Maurizio Sarri Tetap Bangga
Chelsea memang menyerah dari Manchester City lewat drama adu penalti di final Piala Liga Inggris yang berlangsung di Wembley Stadium, Minggu 24 Februari 2019, namun sang manajer Maurizio Sarri tetap bangga pada anak buahnya.
Di matanya, di laga ini para pemain The Blues bermain seperti yang ia inginkan. Semua skema permainan yang ia terapkan dijalankan dengan baik oleh Eden Hazard dkk. Kekalahan mereka lewat adu penalti menunjukkan Chelsea telah berkembang.
Anggapan Sarri tak berlebihan. Pasalnya, di pertandingan ini pemain Chelsea tampil sangat disiplin, berdaya juang tinggi, spirit tak mau kalah yang ditunjukkan para pemain Chelsea sepanjang pertandingan juga sangat besar.
Bukan hanya itu, pertahanan Chelsea di laga ini sangat kukuh. Meski menerima gempuran bertubi-tubi dari Manchester City, Chelsea tak pernah membiarkan para pemain Manchester City masuk ke jantung pertahanan Chelsea dengan leluasa. Akibatnya, Manchester City tak mampu mengulangi kemenangan dengan skor besar seperti saat mereka membantai The Blues 6-0 di Premier League pada 10 Februari 2019 lalu.
Tak hanya itu, Chelsea berkali-kali memberikan ancaman serius pada gawang Manchester City lewat skema serangan baliknya. “Meski kalah, saya sangat senang. Fans juga senang, begitu pula petinggi klub. Apa yang ditunjukkan para pemain di pertandingan ini membuat saya bangga,” ujar Sarri seperti dikutip dari Sky Sports.
Kalah dalam drama adu penalti tampaknya tak masuk dalam hitungan Sarri sebagai kekalahan. Sebab secara keseluruhan para pemainnya telah menjalankan instruksinya dengan baik. Maklum, banyak anggapan, kalah dalam babak tos-tosan seperti ini hanya soal beruntung dan tidak.
“Saya pikir, penampilan pemain di pertandingan ini memberikan harapan bagi kami untuk bangkit di laga-laga selanjutnya. Saya senang, mereka bermain seperti yang seharusnya mereka lakukan,” terangnya.