Mesir Terapkan Jam Malam saat Idul Fitri
Pemerintah Mesir akan memberlakukan jam malam dan larangan berkumpul saat hari raya Idul Fitri 1441 H, pada 24 Mei mendatang. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Menurut Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, yang dikutip kantor berita Ahram Online, Minggu 17 Mei 2020, jam malam dan larangan berkumpul itu akan diterapkan pada 24-29 Mei mendatang.
Seluruh pusat perbelanjaan, pantai, hingga taman akan ditutup selama pemberlakuan jam malam dan larangan berkumpul.
Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, jumlah kasus virus corona di Mesir mencapai 11.719 orang. Sebanyak 612 orang di antaranya meninggal.
Beberapa hari sebelumnya, pemerintah Arab Saudi akan memberlakukan kebijakan lockdown secara nasional saat libur Idul Fitri untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kementerian Dalam Negeri mengambil keputusan tersebut, pada Selasa 12 Mei 2020, ketika jumlah paparan virus melonjak. Arab saat ini menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di wilayah Teluk.
Lockdown secara penuh akan diberlakukan di negara tersebut pada 23-27 Mei yang bertepatan dengan hari perayaan Idul Fitri.
Penguncian wilayah sudah dilakukan di banyak lokasi, tetapi bulan lalu pemerintah melonggarkan pembatasan pada pukul 09.00-15.00 waktu setempat.
Mal dan toko sudah kembali dibuka, kecuali di lokasi-lokasi tertentu termasuk Mekah yang merupakan daerah dengan kasus tinggi meskipun telah dilakukan penguncian wilayah secara ketat.
Upaya lain yang dilakukan Saudi untuk mengontrol penyebaran virus corona adalah menutup bioskop dan restoran serta menghentikan penerbangan.