Mesin Mati, Basarnas Bali Evakuasi Kapal Nelayan dengan 9 Orang
Sebuah kapal nelayan berpenumpang delapan orang mengalami kerusakan mesin di perairan utara Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Satu dari delapan penumpang itu masih anak-anak.
Setelah lebih dari enam jam pencarian, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi kapal tersebut berserta penumpangnya dengan selamat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena, menyatakan, informasi terkait kejadian ini diterima Basarnas Bali pada Minggu, 11 Juni 2023 pukul 15.30 WITA.
"Informasi adanya kapal mati mesin kami terima dari Kapten Rescue Boat (RB) 220 Basarnas Mataram," jelasnya, Senin, 12 Juni 2023.
Dia menjelaskan, kapal lintas pulau tersebut warna abu-abu strip merah. Kapal ini berangkat dari Sapeken, Madura, pada Selasa, 6 Juni 2023. Kapal ini sedianya hendak menuju Saelus, Sumbawa.
Identitas penumpang, Miliadi, 44 tahun, Muslimin, 29 tahun, Muda Andika, 29 tahun, Abdul Rauf, 36 tahun, P. Usman, 65 tahun, M. Sain, 73 tahun, Nur Imama, 32 tahun dan Arents, 2 tahun.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, dikerahkan tim dari Basarnas Bali dan Basarnas Mataram. Proses pencarian juga melibatkan Unit Siaga SAR Nusa Penida dan Pos SAR Buleleng, Pos Polair Kubu, Polair Polres Buleleng, dan Pos TNI AL Celukan Bawang.
“Pada pukul 15.50 WITA empat personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida menuju area pencarian dengan menggunakan Right Inflatable Boat (RIB),” bebernya.
Di sisi lain, RB Basarnas Mataram juga berangkat dari Pelabuhan Lembar dengan menerjunkan 13 personil dan enam orang rescuer.
Setelah lebih dari enam jam melakukan pencarian, upaya ttim SAR akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 21.05 WITA, RB 220 Mataram berhasil menemukan target di posisi koordinat 8° 03'063"S - 115°31'930"T. Para penumpang seluruhnya dalam keadaan selamat. “Setelah kurang lebih 6 jam berlayar, mereka sandar di Pelabuhan Sangsit, Buleleng,” ujarnya.