Mesin ATM BNI di Leces Dibobol, Rp380 Juta Amblas

Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BNI di Jalan Raya Leces, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo dibobol pencuri. Uang tunai Rp380 juta di dalam mesin ATM tersebut amblas digondol pencuri.

Aksi perusakan (vandalisme) mesin ATM kini ditangani jajaran Polres Probolinggo. Aksi pelaku pun tertangkap kamera Closed Camera Television (CCTV).

“Ya benar, terjadi pembobolan mesin ATM BNI di Leces, sekarang kasus ini sedang ditangani Polres Probolinggo,” ujar Kapolsek Leces, AKP Rini Ifo Nila Krisna kepawa wartawan, Selasa, 6 Desember 2022.

Dikatakan Satuan Reskrim Polres Probolinggo telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Satreskrim juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk, Ahmad Marzuki, 50 tahun, pemilik konter handphone (HP) yang berlokasi di sebelah mesin ATM BNI.

Pihak Bank BNI juga telah menjelaskan ihwal pembobolan mesin ATM-nya itu melalui rilisnya yang diterima wartawan. Disebutkan, mesin ATM BNI di Jalan Raya Leces itu dibobol pencuri pada Sabtu, 3 Desember 2022 lalu.

Pihak BNI juga telah melaporkan kasus ini kepada Polres Probolinggo. BNI pun mengimbau nasabah agar selalu mengecek kondisi mesin ATM sebelum bertransaksi. Hal itu untuk menghindari tindakan yang tidak bertanggung jawab.

“Selain itu para nasabah dapat mengoptimalkan chanel digital lain yang aman dan nyaman, termasuk BNI Mobil Banking,” demikian rilis tertulis BNI.

Sementara itu Ahmad Marzuki, saksi yang kali pertama mengetahui mesin ATM BNI dibobol pencuri, menceritakan, Sabtu pai lalu sekitar pukul 07.00 dirinya membuka konternya. “Saat itu sata lihat gembok di mesin ATM telah hilang, kondisi ATM sudah terbuka,” ujarnya, Selasa kepada wartawan.

Menyaksikan hal itu, Marzuki kemudian memotretnya kemudian mengirimkan fotonya kepada petugas ATM BNI. Selama ini memang Marzuki sering diminta bantuan pihak BNI untuk menjaga mesin ATM tersebut termasuk melakukan restart mesin ATM jika ada problem dengan jalan mematikan dan menghidupkan lagi sumber daya listrik di ATM.

Atas laporan Marzuki, tidak seberapa lama petugas ATM BNI datang ke lokasi disertai sejumlah pegawai Bank BNI. Setelah dilakukan pengecekan, uang tunai yang tersimpan di tiga rak mesin ATM BNI senilai Rp380 juta (dalam pecahan Rp100 ribuan) telah amblas dicuri.

Sementara itu dari hasil pengecekan rekaman CCTV diketahui, mesin ATM itu dibobol pelaku pada dini hari sekitar pukul 04.50 WIB. Dalam rekaman tampak, pelaku itu menyemprotkan cairan berwarna hitam ke arah kamera CCTV.

"Kata petugas, cairan hitam yang disemprotkan ini ini mirip cat semprot. Sedangkan jumlah pelaku yang terekam CCTV hanya seorang,” kata Marzuki.