Mertua Emosi, Ucap Kata Monyet hingga Menantu Ditendang
Proses akad nikah berakhir ricuh dan viral di media sosial. Dikutip dari akun Instagram @fakta.indo, seorang wali nikah atau ayah mertua tampak menendang pengantin pria saat pelaksanaan akad nikah.
Awalnya, pengantin pria duduk berhadapan dengan wali nikah pengantin perempuan, alias calon ayah mertuanya. Tampak penghulu memimpin acara akad nikah. Saat itu giliran wali dari pengantin perempuan, membaca kalimat istigfar dan syahadat.
Di akhir bacaan kalimat syahadat, ayah pengantin perempuan tiba-tiba mengucapkan nama hewan monyet menggunakan bahasa Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ucapannya itu mengundang reaksi keluarga pengantin pria yang menyaksikan acara ijab kabul tersebut.
"Au wali si masalah na, hargai ja ku mada doho sebagai keluarga na ni, gak enak didengar masalah begini (Apa sih wali masalahnya ini. Hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini)," komentar seorang perempuan dalam video tersebut.
Mendengar suara protes tersebut, ayah pengantin perempuan mengarahkan pandangannya ke sumber suara tersebut dan menunjuk dengan jari tangannya. Lalu pria ini bangun dan menyerang pengantin pria dengan tendangan kakinya. Namun, tendangannya sempat dihalangi oleh pria yang berada di sebelah pengantin pria.
Ayah pengantin perempuanpun terjatuh dan berusaha bangun untuk menyerang kembali. Suasana akad nikah pun rusuh dengan terdengar suara jeritan tamu undangan di acara tersebut.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Candra membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa dalam video itu terjadi pada 14 Agustus 2021. "Benar itu terjadi di Kota Bima, tepatnya di Oimbo wilayah hukum Polsek Rasanae Barat. Tapi kejadian itu sebulan yang lalu tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2021," jelasnya.
Henry mengatakan kasus tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian sektor Rasanae Barat dan tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. "Sudah dilaporkan oleh keluarga yang merasa dirugikan. Sedang dilakukan penyelidikan terkait motifnya dan juga akan segera dilimpahkan ke Reskrim," tuturnya.
Pemicu kerusuhan itu diduga calon pengantin pria dan rombongan terlambat datang ke acara akad nikah yang seharusnya pukul 10.00 WITA, mereka baru datang 16.00 WITA. Dikabarkan proses akad nikah saat itu gagal. Tapi kemudian dilanjutkan dengan proses ijab kabul lewat telepon.
Buntut kisruh tersebut, pengantin baru ini tidak tinggal serumah. Sedangkan pihak keluarga yang bersteru belum amemberikan klarifikasi atas kejadian viral itu. Video berdurasi 1 menit 41 detik itu pertama kali diunggah akun Facebook Ansar Blur sekitar pukul 11.00 Wita. Dua jam kemudian, video itu telah dibagikan sebanyak 1,8 ribu kali.