Merinding, Teriakan 'Wuhan Jiayou' Bersautan di Kota Mati Wuhan
Merinding, begitulah kira-kira yang tergambar ketika mendengarkan teriakan bersautan yang dilakukan warga Wuhan, China untuk saling menyemangati di tengah virus corona yang mewabah.
Teriakan ini tergambar dalam postingan Ayu Larasati di akun instagramnya @ayulrast. Dalam postingan itu, Ayu mengambil suasana gelap Kota Wuhan yang hanya terlihat beberapa lampu dari gedung-gedung bertingkat.
Di tengah gambaran gelap kota, ada teriakan 'Wuhan Jiayou' atau berarti 'Semangat Wuhan' keluar dari warga di sekitar kota itu.
Sejak virus corona mewabah, kota Wuhan bak kota hantu. Selain karena virus corona yang membuat China mengisolir kota itu, juga karena saat ini sedang liburan imlek.
Di tengah kengerian itu, hampir tiap malam, warga Wuhan membuka jendela rumah dan saling berteriak untuk memberikan semangat bagi sesama warga dengan kalimat 'Wuhan Jiayou'.
Ayu sendiri dalam postingannya menuliskan:
MasyaAllah, terharu sekali malam ini. Tepat pukul 21:15 gasengaja buka jendela, banyak banget teriakan dari masyarakat Wuhan yg bilang "武汉加油!" (Wuhan jiayou!) Yang artinya "Semangat Wuhan!"
Seketika merinding, campur haru :')))
.
Teriakan ini dilakukan untuk saling support satu sama lain, seluruh warga Wuhan, biar kita ngga ngerasa sendirian😊
Aku bener-bener kali pertama ngerasain pengalaman ky gini, Semangat Wuhan, semangat temen-temen Indonesia, jiayou!❤❤❤
.
Maafkan suara sy yg berisik.
Sekadar diketahu, Ayu merupakan mahasiswa Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya yang telah mengambil kuliah di kota ini.
Bersama Ayu setidaknya terdapat 93 mahasiswa asal Indonesia yang saat ini juga berada di Wuhan.