Meriem, Donator Utama Obama Tapi Pernah Terlibat Tindak Kriminal
Johannes Meriem, yang di Indonesia menjadi saksi kunci kasus mega korupsi e-KTP dan ditemukan tewas di Los Angeles,tercatat sebagai donatur bagi Partai Demokrat saat pemilihan presiden yang dimenangkan Obama. Dia juga gencar melakukan kampanye pelestarian satwa orang utan di Indonesia.
Meriem sudah lama tinggal di Amerika. Di Amerika dia mendapatkan ijin tinggal dengan status kartu hijau, yaitu status tertinggi bagi imigran sebelum memperoleh kewarganegaan. Meriem tercatat sebagai Warga Negara Indonesia.
Di Amerika, Meriem dan istrinya Mai Chie Thor, banyak dibicarakan sebagai keluarga imigran yang kontroversial. Keduanya langsung merapat ke para politikus, dan telah memberi sumbangan total lebih dari setengah juta dolar untuk entitas politik Demokratik.
Di Amerika Johannes Meriem dan istrinya gencar mengkampanyekan pelestarian satwa orang utan di Indonesia dan Malaysia.
Johannes Meriem dan istrinya, Mai Chie Thor tercatat sebagai donatur untuk Partai Demokrat Amerika. Dalam pemilihan Presiden AS tahun2012, dia menyumbang 100 ribu Dolar AS untuk pemenangan calon Demokrat, Obama.
Marliem bukan satu-satunya donor besar dalam keluarga. Dalam siklus pemilihan tahun 2012, istri Marliem mengalahkan kemurahan hatinya. Watchdog Minnesota Bureau mencatat, dana 100 ribu dolar AS itu dikirimkan dua kali masing-masing sebesar 50 ribu dolar ke Dana Kemenangan Obama 2012 pada tanggal 4 Juni 2012.
Marliem juga menyumbang 225 ribu dolar AS untuk upacara pelantikan Obama 2013. Status mereka sebagai donor Demokrat utama menunjukkan bahwa suami istri Johannes adalah orang kaya.
Tetapi pada bulan April tahun 2012 itu, sebuah perusahaan pemindahan dan penyimpanan Coon Rapids menggugat Marliem di pengadilan sipil Hennepin County atas sebuah tagihan yang belum dibayar.
Sebelumnya, bulan Agustus 2008, dia harus membayar denda melalui Hennepin County karena kasus pencurian atau penipuan, yang menarik dana 1, 18 juta dolar AS cek blong. Pada bulan Juli 2009, Marliem rumahnya di kota Maplewood yang tercatat atas nama istrinya disita pengadilan.
Tanggal 25 Januari 2010, Marliem mengaku bersalah atas tuduhan pencurian tersebut, dan dinyatakan bersalah. Karena dugaan itu adalah pelanggaran berat, status keimigrasiannya sebagai penduduk tetap dengan kartu hijau akhirnya dicabut pengadilan.
Dua tahun kemudian, 2012, Marliem dan istrinya membeli sebuah rumah seharga 2 juta dolar AS di Danau Minnetonka. Pada tahun 2013, Marliem memperkenalkan dirinya sebagai dermawan yang suka membantu kemanusian.
Dikutip dari Watchdog Minnesota.org, Marliem menyumbang Como Park Zoo sebesar 66 ribu dolar AS sebagai upaya mpenyelamatan orangutan yang terancam punah di Indonesia dan Malaysia. Sumbangan yang diberikan Johannes Meriem itu menarik perhatian masyarakat AS, karena dihubungkan dengan kontroversi mengenai kontribusinya terhadap pelantikan Obama.
"Saya merasa terhormat berada dalam posisi untuk berkontribusi pada pelestarian orangutan," kata Marliem di situs pribadinya. (nis)
Advertisement