Merida Scultura Team 2022, Lebih Cepat, Nyaman dan Ringan
Terbukti sepeda baru Merida bertaji. Baru-baru ini tim Bahrain-Victorious berhasil merengkuh podium ketiga Grand Tour Vuelta a Espana 2021. Jack Haig menggunakan Merida Scultura Team 2022 yang diklaim lebih ringan, lebih cepat, dan lebih nyaman.
Ini adalah generasi kelima dari Merida Scultura Team yang diluncurkan sejak 2006. Sepeda bergenre all rounder climbing ini mengadopsi sedikit dari Scultura Endurance jadi diyakini lebih nyaman dari generasi sebelumnya.
Merida mengklaim bahwa Scultura Team 2022 ini lebih ringan dari pendahulunya sebanyak 4,4 persen. Versi lama berbobot 860 gram. Sedangkan yang baru ini hanya 822 gram.
Secara bentuk frame juga mengadopsi Merida Reacto aero yang bisa menghemat watt tapi masih ada ruang untuk menggunakan ban ukuran 30 mm. Mendukung aerodinamika, seluruh kabel dimasukan ke dalam handlebar stem dan frame.
Handlebar menggunakan one piece Merida Team SL bar/stem. Yang tersedia dalam kombinasi ukuran 90-120 mm untuk stem dan handlebar lebar 400-440 mm.
Merida mengupgrade Force Diffuser Streerer Sleeve. Sehingga lebih kuat dan lebih responsif. Untuk seat stay, Scultura Team 2022 ini mirip dengan milik Reacto. Dipasang lebih rendah tapi bukan dropped seat stay. Posisi ini bisa mengurangi hambatan udara sekaligus masih mempertahankan kesan klasik Scultura Team 2022.
Headtube juga mirip dengan Reacto untuk memaksimakan hembusan udara dan mengurangi hambatan. Begitu pula dengan fork yang lebar untuk mengakomodasi ban lebar sekaligus mendukung aerodinamika.
Merida juga mengembangkan kekakuan frame terutama di bagian bottom bracketnya dan di lateral fork stifness. Jadi ketika dipedal, maka Scultura Team 2022 ini akan melaju lebih kontan dan responsif.
Meski begitu, Merida tidak mengorbankan kenyamanan. Mengadopsi teknologi Scultura Endurance, Merida memendekkan seat tube 40 mm sehingga seatpost lebih terekspos. Juga menggunakan ban ukuran 30 mm sangat membantu memperoleh kenyamanan. Dipadu wheelset Vision Metron.
Advertisement