Meriahkan Hari Anak Nasional, Presiden Jadi Tukang Sulap
Puncak perayaan Hari Anak Nasional hari ini digelar di Taman Teijsmann, Kebun Raya Bogor, dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Murid-murid di SD Dinamika Indonesia, Bantar Gebang, pun ikut menyaksikan perayaan itu secara daring di halaman sekolah.
Di Kebun Raya Bogor, Presiden Jokowi tampak mengajak anak-anak yang hadir langsung di Kebun Raya Bogor untuk bermain sulap. Setidaknya ada tiga trik sulap yang diperagakan langsung oleh Jokowi.
Trik sulap yang diperagakan Jokowi ialah mengeluarkan bunga dari pot yang kosong, membuat buku yang semula kosong berwarna putih menjadi bergambar dan berwarna, serta membuat kantong-kosong memiliki isi.
Jokowi juga mengajak anak-anak secara bersama menyebut kata 'simsalabim'. Ajakan itupun ditirukan oleh anak-anak baik yang hadir langsung di Kebun Raya Bogor maupun di SD Dinamika Indonesia yang mengikuti secara daring. "Simsalabim-simsalabim," teriak anak-anak di SD Dinamika Indonesia menirukan Jokowi, Sabtu 23 Juni 2022.
Kemudian, Jokowi memberi pertanyaan kepada salah seorang anak untuk menyebutkan tiga nama pohon. Anak itu pun berhasil menjawab pertanyaan Jokowi dan diberikan hadiah sepeda.
Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional
Presiden Jokowi kemudian memberikan sejumlah pesan kepada anak-anak dalam perayaan Hari Anak Nasional tersebut. Dia meminta anak-anak untuk terus belajar dan tetap memakai masker.
"Sekali lagi saya mengucapkan Hari Anak Nasional kepada anak-anak ku semuanya, belajar terus ya belajar, belajar, jangan lupa berdoa ya sembahyang ya salat ya dan yang ketiga jaga kesehatan, jangan lupa pakai masker di manapun karena COVID sekarang ini masih ada," kata Jokowi.
Sementara itu, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Indra Gunawan mengatakan gelaran nonton bareng di SD Dinamika Indonesia ialah untuk mengedukasi anak-anak. Dia berharap anak-anak di Bantar Gebang dapat tetap hidup sehat meski tinggal di kawasan padat sampah.
"Karena kita melihat di sini memang banyak anak-anak kita yang tentunya hidup di kawasan Bantar Gebang ya tempat sampah dan sebagainya, tentu kita harus mengajarkan kepada anak-anak ini agar mereka juga tetap sehat tetap hidup sehat dan juga melakukan protokol kesehatan," kata Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA, Indra Gunawan di SD Dinamika Indonesia sambil menegaskan tekat pemerintah untuk tetap memenuhi hak tumbuh kembang anak-anak secara optimal.
Indra mengaku senang 300 anak di SD Dinamika Indonesia dapat berkumpul dan merayakan Hari Anak Nasional. Menurutnya, anak-anak terlihat senang mengikuti gelaran nonton bareng tersebut.
"Tentunya sangat senang sekali ya melihat anak-anak dan saya lihat mereka pada happy semua, mereka bisa merayakan Hari Anak dan tentunya ini juga suatu kebanggaan sendiri tapi tentu tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi masih ada dan tentu anak-anak kita ajak untuk terus hidup sehat hidup bersih dan sebagainya," katanya.
Advertisement