Meriah, Festival Drum Band Tingkat Pelajar yang Digelar Pemkab Jember
Festival drum band tingkat pelajar di Kabupaten Jember berlangsung semarak. Kegiatan yang digelar di Gedung JSG, pada Kamis, 11 Juli 2024 itu diikuti oleh 24 grup drum band.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jember Edy Budi Susilo mengatakan, kegiatan festival drum band bupati cup tingkat pelajar terselenggara atas kerja sama Indonesian Drum Corp Association (IDCA) dengan Dispora Jember.
Kegiatan pada tahun ini hanya diikuti oleh 21 grup drum band. 21 grup tersebut terbagi menjadi empat divisi, yakni divisi dasar (kelas TK), Divisi junior dan junior tiup, divisi junior senior non tiup, dan divisi senior tiup.
“Sebenarnya di Jember ada kurang lebihi 80 grup drum band tingkat pelajar. Namun yang hari ini berpartisipasi sebanyak 21 grup, karena memang melalui proses seleksi,” katanya, Kamis, 11 Juli 2024.
Selain untuk menghibur, kegiatan festival drum band digelar sebagai bentuk apresiasi kepada generasi penerus bangsa di Jember. Pelajar yang menyukai drum band tidak cukup diberi bekal saat latihan, namun mereka harus diberi panggung agar bisa berkembang dan mengukir prestasi.
Karena itu, Edy berharap pada festival drum band tahun 2025 mendatang, jumlah peserta diperbanyak. Serta durasi waktunya juga ditambah.
“Ke depannya kami meminta IDCA agar para pesertanya ditambah. Waktu pelaksanaannya juga diperpanjang, jangan hanya satu hari. Karena kami melihat animo masyarakat terhadap festival ini sangat luar biasa. Terkait penampilan tidak maksimal itu urusan lain, yang penting mereka harus diberi panggung,” tambahnya.
Bahkan, ke depannya penampilan drum band akan dikemas pada momentum khusus melalui parade senja, yakni pada tanggal 17 Agustus. Bupati Jember Hendy Siswanto sempat menginginkan tahun ini, namun akhirnya ditunda dengan pertimbangan Alun-alun Jember saat ini sedang proses renovasi.
Terkait potensi drum band di Jember sampai saat ini cukup bagus. Dipastikan Kabupaten Jember tidak akan pernah kekurangan bibit-bibit drum band. Sebab, pembinaan terhadap cabang olahraga tersebut dimulai sejak masih TK.
Karena itu, Pemkab Jember merasa perlu mendukung prestasi tersebut melalui bantuan alat marching band. Setidaknya ada 40 set alat marching band yang akan diberikan kepada 40 sekolah yang ada di Jember, baik negeri maupun swasta.
“Tak sekadar menyiapkan alat, Pemkab Jember melalui Dispora juga menyiapkan pelatih profesional. Kita akan libatkan atlet marching band dari Asean Music Games untuk menjadi mentor bagi mereka,” pungkasnya.