Meriah di Kicau Mania Piala Gus Muhdlor
Meriah, begitulah kira-kira yang tergambar dalam acara Gantangan, Latpres Kicau Mania Piala Gus Muhdlor, yang digelar di Waru Sidoarjo, Minggu, 26 Januari 2020.
Puluhan pecinta burung dari beragam daerah di Sidoarjo turut serta memamerkan kebolehan kicau burung-burung andalan mereka.
Bakal calon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang juga penggagas acara ini mengatakan, Gantangam bisa menjadi wadah penyaluran hasil budidaya burung kicau di Sidoarjo.
“Dengan mendapat sertifikat, nilai jual burung meningkat sehingga membuat para kicau mania semangat untuk membudidayakannya, yang secara tidak langsung juga berdampak pada terjaganya populasi burung kicau di Sidoarjo,” ujar Gus Muhdlor.
Putra pengasuh pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) ini mengungkapkan perkembangan burung berkicau di Sidoarjo saat ini sangat pesat.
Budidaya burung berkicau tidak perlu lahan luas, melainkan bisa di halaman rumah. "Burung berkicau bisa dijadikan peluang usaha bagi semua kalangan. Pemeliharaan mudah, pakan tidak banyak dan bernilai ekonomi tinggi," ujarnya.
Sementara itu, selain menggagas untuk melestarikan burung berkicau, Gus Muhdlor juga terus menggalakkan cinta lingkungan bagi warga Sidoarjo.
Melalui organisasi yang dia pimpin, Sido Resik, Gus Muhdlor hampir tiap hari blusukan ke pasar-pasar untuk mensosialisasikan bahaya penggunaan kantong plastik.
Advertisement