Meresahkan, Pemeran Video Porno di Jember Diadukan ke Polisi
Warga Dusun Gumuk Kerang, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember, mendatangi Polres Jember, Senin, 4 April 2022. Warga membuat pengaduan terkait beredarnya video porno di lingkungan mereka.
Salah satu perwakilan warga, Agus Mahendra kepada sejumlah wartawan mengatakan, video berdurasi 3 menit 17 detik itu, diketahui beredar melalui WhatsApp dua minggu lalu. Tidak hanya di masyarakat Dusun Gumuk Kerang, video tak senonoh itu sudah beredar di kalangan masyarakat di luar Dusun Gumuk Kerang.
“Sejauh yang saya pahami, video itu beredar antar satu sampai dua minggu yang lalu. Video itu sudah ke mana-mana,” kata Agus, Senin, 04 April 2022.
Dengan semakin tersebarnya video itu, warga mulai resah. Mereka khawatir video merusak karakter pemuda di desa itu. Warga kemudian meminta ada yang berani melapor ke Polres Jember. Warga menunjuk Agus untuk mewakili warga.
“Saya sudah beberapa hari didatangi warga yang resah. Warga meminta agar persoalan ini dilaporkan ke Polres. Apa jadinya kalau video itu ditonton oleh anak yang masih di bawah umur,” jelas Agus.
Untuk itu, Agus kemudian langsung menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Jember. Setelah menyampaikan persoalan itu kepada petugas, akhirnya diarahkan untuk membuat pengaduan masyarakat.
Sesuai petunjuk itu, Agus kemudian membuat pengaduan masyarakat, dengan harapan ada tindak lanjut dari beredarnya video porno yang meresahkan. Selanjutnya, Agus akan menunggu kabar lebih lanjut dari Polres Jember.
“Sudah saya adukan. Sebenarnya saya ingin bertemu langsung dengan Kapolres Jember, namun ternyata ada agenda lain. Insyaallah tadi saya dapat informasi akan dihubungi oleh ajudan Kapolres Jember kapan bisa bertemu,” lanjut Agus.
Diketahui, video tak senonoh berdurasi 3 menit 17 detik itu diduga kuat diperankan oleh seorang perempuan berinisial WD 20 tahun, warga Desa Ajung, Kecamatan Ajung. Perempuan pemeran itu saat ini sedang tidak memiliki suami atau janda.