Merekam Detik-Detik Kebakaran Gedung Malang Plaza
Garis polisi masih terpasang di jalur masuk dan keluar Gedung Malang Plaza. Puing-puing bangunan memenuhi lantai dasar pusat elektronik dan gawai tersebut.
Plaza legendaris di Kota Malang itu mengalami kebakaran pada 2 Mei 2023, lalu. Sebagian besar bangunan menghitam, tembok hingga plafon roboh. Detik-detik jelang kebakaran itu direkam dengan baik oleh Harianto, Sekuriti Malang Plaza.
Sebelum insiden, Harianto sibuk memeriksa seluruh isi gedung pada 1 Mei 2023, lalu. Ia bergegas turun ke lantai dasar untuk buang air kecil ke kamar mandi. Jam sudah menunjukkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Seluruh kegiatan operasional di gedung saat itu sudah berhenti. Semuanya sudah diperiksa dan dipastikan oleh Harianto sebelum buang air kecil.
Namun, pada pukul 23.45 WIB dari lantai dasar, Harianto mendengar ada suara ledakan. Ia langsung keluar gedung. Melihat ada asap hitam pekat membumbung ke atas.
“Saya lalu menuju ke belakang hingga tampak asap hitam pekat membumbung ke atas. Saya lihat di ventilasi lantai tiga Gedung Bioskop Mandala sudah terbakar,” ujarnya pada Senin 8 Mei 2023.
Diperkirakan titik api muncul sekitar pukul 01.00 WIB, di lantai tiga tepatnya di Gedung Bioskop Mandala 21 itu api terus membesar.
"Sumber api dari gedung lantai tiga di area gedung bioskop sebelah selatan. Api langsung membesar,” katanya.
Setelah itu, Harianto menelepon Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang untuk memadamkan api serta agar api tidak semakin membesar.
Komandan Regu Damkar Kota Malang, Anang Yuwono mengataka bahwa, saat berada di lokasi, api sudah membesar di gedung bioskop.
"Api semakin membesar khususnya di lantai tiga, karena di gedung bioskop banyak kursi kursi penoton yang berbahan busa. Saat itu api belum menjalar ke lantai dua dan lantai satu," ujarnya.
Keterangan ini juga dibenarkan oleh Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga ketika melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi.
“Dari keterangan saksi titik api muncul sekitar pukul 01.00 WIB, di lantai tiga Gedung Malang Plaza,” katanya.
Dari catatan Manajemen Malang Plaza ada setidaknya 137 penyewa tenan yang terdampak akibat insiden kebakaran tersebut. Kini para pedagang melalui kuasa hukumnya, Abdul Wahab Adhinegoro mengatakan bahwa saat ini para penyewa tenan menuntut adanya ganti rugi dari manajemen.
“Kami tetap meminta ganti rugi. Terkait relokasi, kami meminta agar biaya sewa selama enam bulan tidak bayar,” ujarnya.