Mercedes Akui Korbankan Pendingin Demi Aerodinamis
Mercedes mengakui cuaca panas di Formula 1 GP Austria murni karena pendingin tidak memiliki banyak tempat dalam desain mobil mereka yang ringkas.
Baik Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton dipaksa tak memforsir kinerja mesin mereka di balapan yang berlangsung di Sirkuit Spielberg, Austria lalu. Keduanya juga diminta meluncur tanpa mendorong daya pacu saat memasuki tikungan. Sebagai konsekwensinya, mereka harus meningkatkan kecepatan hingga 400 meter per putaran di tengah suhu panas agar tak merusak unit daya mobil mereka.
Bottas berhasil menyelamatkan podium Mercedes dengan finis di urutan ketiga, sementara Hamilton hanya di posisi kelima, persis di belakang Sebastian Vettel (Ferrari) yang mencatatkan waktu tercepat keempat di GP Austria.
Direktur teknik Mercedes, Andrew Shovlin mengakui tak memiliki optimisme yang cukup untuk mengatasi masalah pendingin mobilnya karena mobil W-10 Mercedes mengorbankan sejumlah radiatornya demi memberi keuntungan tambahan dari kinerja aerodinamisnya.
Pada dasarnya, mobil itu tidak memiliki radiator yang cukup besar," ujar Shovlin seperti dikutip dari Crash.
“Itu adalah sesuatu yang (membuat) kami sedikit optimis tentang berapa banyak yang bisa kami dapatkan dari sistem pendingin, itu kurang memberikan hasil pada pendinginan yang kami harapkan dapat kami capai,” katanya.
“Ini berarti kita membawa masalah ini (pendingin) bahwa dalam balapan yang sangat panas kita akan berjuang untuk menjaga semuanya cukup dingin, terutama untuk menjaga unit daya cukup dingin sehingga kita tidak merusaknya.”
"Anda dapat meningkatkan jumlah pendinginan yang Anda dapatkan dari mobil dengan membuka keluar bodywork, dan di Austria itu 35 derajat (celcius), benar-benar menempatkan kami pada batasan yang melebihi dari yang bisa kami lakukan,” ungkapnya.
"Ketika Anda sampai pada titik itu, Anda benar-benar terbatas dalam pilihan Anda," tambah Shovlin. "Mesinnya tidak bekerja dan Anda bisa kehilangan suhu yang cukup dengan melakukan itu. Tetapi seperti yang Anda lihat di balapan, kami harus meminta pengemudi kami untuk meningkatkannya menjadi sekitar 400 meter per putaran, dan itulah sebabnya mereka jadi dikompromikan pada kinerja,” katanya.
"Anda juga dapat sedikit mematikan mesin, maka itu akan menghasilkan lebih sedikit panas, tetapi Anda kehilangan daya dan Anda lebih lambat di jalan lurus."
Advertisement