Merapi Muntahkan 19 Kali Guguran Jarak Luncur 1800 Meter Hari Ini
Gunung Merapi, mengalami peningkatan aktivitas dengan melaporkan 19 kali guguran lava pada Senin 30 September 2024. Guguran lava tersebut mencapai jarak luncur maksimum 1.800 meter, terutama menuju arah Kali Bebeng.
Laporan Aiswar Nurmanaji dari magma.esdem menyebutkkan, terlihat jelas dengan asap kawah putih tipis mencapai 25 meter dari puncak. Kondisi cuaca cerah hingga berawan, dengan suhu berkisar antara 15,5 hingga 20°C dan kelembaban 53–93,6%.
Gempa guguran tercatat sebanyak 19 kali dengan amplitudo 3–24 mm dan durasi 60,12 hingga 184,6 detik.
Potensi Bahaya: Guguran Lava dan Awan panas: Potensi bahaya di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong hingga 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng hingga 7 km. Di sektor tenggara, potensi bahaya meliputi Sungai Woro hingga 3 km dan Sungai Gendol hingga 5 km.
Lontaran Material Vulkanik: Potensi lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak jika terjadi letusan eksplosif.
Bahaya Lahar dan Abu Vulkanik: Masyarakat perlu waspada terhadap bahaya lahar dan abu vulkanik terutama saat hujan di sekitar Gunung Merapi.
Rekomendasi:
Tidak melakukan aktivitas di dalam zona potensi bahaya. Mewaspadai kemungkinan lahar dan awanpanas terutama saat hujan. Mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Jika terjadi perubahan signifikan dalam aktivitas, status Gunung Merapi akan ditinjau ulang. Masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana disarankan untuk tetap waspada dan memantau informasi dari pihak berwenang terkait perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Advertisement