Merapi Erupsi, Jarak Luncur Guguran Lava Capai 1700 Meter
Gunung api Merapi mengalami erupsi pada Senin 14 Oktober 2024. Gunung berlokasi di Kabupaten\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini meluncurkan lava hingga 1700 meter.
Laporan yang dibuat Alzwar Nurmanaji dari magma.esdm menyebutkan, Gunung Merapi dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat.
Kondisi Cuaca dan Visual
Posisi Geografis: Latitude -7.542° LU, Longitude 110.442° BT
Ketinggian: 2968 mdpl
Kondisi Gunung: Kadang terlihat jelas, tertutup kabut 0-III
Asap Kawah: Berwarna putih, intensitas tipis, tinggi 50 meter dari puncak
Cuaca: Berawan dengan angin lemah ke arah barat
Suhu Udara: 16.8 – 20°C
Kelembapan: 70.2 – 99%
Tekanan Udara: 872.6 – 918.2 mmHg
Aktivitas Vulkanik
Guguran Lava: 6 kali guguran ke arah Kali Bebeng, jarak maksimal 1700 meter
Gempa Guguran: 26 kali dengan amplitudo 3-15 mm dan durasi 29.5 – 138.3 detik
Rekomendasi
Zona Bahaya:
Selatan - Barat Daya: Sungai Boyong (5 km), Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (7 km)
Tenggara: Sungai Woro (3 km) dan Sungai Gendol (5 km)
Lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif bisa mencapai radius 3 km dari puncak.
Kewaspadaan Masyarakat:
Hindari aktivitas dalam zona potensi bahaya.
Waspadai abu vulkanik dan potensi lahar saat turun hujan di sekitar Gunung Merapi.
Tinjauan Status Aktivitas: Status aktivitas akan dievaluasi jika terjadi perubahan signifikan.
Masyarakat di sekitar lereng dan wilayah potensi terdampak diimbau tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak terkait, terutama PVMBG dan BPBD
Advertisement