Merapi Alami Guguran Lava Panas Jarak Luncur hingga 2 Kilometer
Gunung Merapi terpantau aktif alami guguran lava panas pada Minggu 21 Januari 2024. Teramati 1 kali awan panas guguran ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 2000 Meter.
Data dari magma.esdm menyebutkan, gunung dengan ketinggian 2968 meter di atas permukaan air laut (mdpl) ini, tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil. Cuaca mendung dan hujan.
Warga di Kabupaten Sleman bagian selatan Provinsi DI Yogyakarta, dan warga di Kabupaten Magelang, Boyolali, Klaten, untuk terus memantau perkembangan gunung. Kondisi cuaca Minggu 21 Januari 2024, terlihat mendung hingga hujan, angin tenang ke arah barat.
Siaga III
Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.