Merantau di Negeri Asing, 3 Hal Didapat bagi Seorang Muslim
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengingatkan, selama di negeri orang diharapkan Warga Negara Indonesia tetap patuh pada peraturan perundang-undangan Indonesia. Selain itu, juga tetap menjaga kesetiaannya kepada NKRI. Warga Indonesia di luar negeri jangan sampai terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang merusak keutuhan bangsa atau menurunkan wibawa pemerintah.
“Jangan terpengaruh dengan ajakan-ajakan atau ajaran-ajaran dari kelompok-kelompok yang mengajarkan kekerasan dan suka memaksakan kehendak. Kita bangsa yang damai, mencintai perdamaian dan memperjuangkan keinginan dengan cara-cara yang penuh perdamaian," tegasnya, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Rabu 26 September.
Hal itu terkait kunjungan Kiai Said Aqil ke Korea Selatan. Dalam serangkaian kegiatan, ia menyampaikan tausiyah pada peringatan Harlah Masjid Al-Huda Gumi ke-9 di Bumi Convention Hall, Gumi, Korea Selatan, Minggu lalu.
Menurutnya, warga Negara Indonesia yang berada di Korea Selatan diharapkan dapat menjaga nama baik Indonesia. Selama di luar negeri warga Indonesia juga diharapkan tidak terpengaruh budaya anime yang tidak baik.
"Tetap dijaga Indonesia-nya, sopan santunnya, budayanya, shalatnya dan tetap patuh menjaga perintah dan larangan Allah. Insya Allah pulang mendapatkan ilmu yang manfaat, rezeki yang berkah dan tercapai apa yang dicita-citakannya," ujar Kiai Said Aqil Siroj.
"Warga Indonesia yang di luar negeri jangan sampai kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Kalau balik ke Indonesia jangan bawa hal-hal yang tidak baik bagi dari sini," tutur Kiai Said.
Menurut Kiai Said, warga Indonesia yang datang ke Korea, akan mendapatkan hasil dan keinginan mereka apabila tetap teguh pada jati diri. Mereka dapat pulang dan mendapatkan hasil yang manfaat untuk keluarga dan bangsa.
"Tetap dijaga Indonesia-nya, sopan santunnya, budayanya, shalatnya dan tetap patuh menjaga perintah dan larangan Allah. Insya Allah pulang mendapatkan (1) ilmu yang manfaat, (2) rezeki yang berkah dan (3) tercapai apa yang dicita-citakannya," ujarnya di hadapan sekira tiga ribu warga Indonesia di Korsel.
Tigal hal itulah yang menjadikan keberhasilan seorang Muslim, khususnya warga Nahdliyin di negeri asing. Maka, niatkanlah karena Allah swt sehingga tiga hal itu terkabulkan. (adi)