Meramal Bisnis
Oleh: Joko Intarto
Ini bukan foto di Jakarta. Foto ini saya ambil di rest area di wilayah Cirebon.
Apa yang istimewa dari foto ini? Tentu saja mobil listrik itu dan stasiun pengisian daya listriknya.
Mobil Hyundai Ionic ini menjadi satu-satunya mobil yang menikmati fasilitas tempat parkir khusus dan sarana pengisian baterai di rest area itu.
Kehadiran mobil listrik di rest area berjarak lebih dari 200 Km dari Jakarta ini bagi saya adalah pertanda baru. Tak lama lagi masyarakat akan semakin "berani" membeli mobil listrik. Karena terbukti tidak masalah dipakai bepergian jarak jauh.
Bisnis memang memerlukan kemampuan membaca masa depan. Apa pun jenis usahanya. Hanya orang-orang dengan visi jauh ke depan yang akan berhasil dalam bisnis.
Sebab bisnis bukan hanya memikirkan bagaimana nasib besok pagi atau bulan depan. Bisnis juga harus memperkirakan seperti apa lima atau 10 tahun mendatang.
Terus terang, saya pun terinspirasi dari bisnis mobil listrik, ketika memutuskan shifting dari vendor produksi video menjadi vendor virtual event tahun pada 2016.
Saat itu, kebutuhan webinar belum seperti sekarang. Setahun hanya mendapat order 4 kali. Setahun berikutnya dapat 12 kali.
Saya sudah hampir putus asa. Tapi Pak Dahlan Iskan selalu menyemangati saya agar tidak menutup usaha. "Pertahankan dua tahun lagi. Apa pun caranya," kata Pak Dahlan.
Ternyata benar. Tahun 2019, Jagaters sudah mengelola virtual event lebih dari 1.300 kali. Tahun ini meningkat lagi menjadi lebih dari 3.000 kali.
Saya memperkirakan nasib pabrik mobil listrik juga akan seperti itu. Sekarang mungkin baru beberapa orang yang mau membeli.
Dua atau tiga tahun lagi, bisa beda ceritanya. Salut untuk pelopor bisnis masa depan. (jto)