Meraih Syafaat dengan Bershalawat tapi Tetap Harus Dirikan Shalat
Orang yang tidak shalat walau rajin bershalawat tidak akan mendapatkan syafaat. Demikian pesan KH Zaini Abdullah Ghani alias Guru Sekumpul atau Guru Ijai, al-Maghfurlah, ulama kaum Ahlussunnah waljamaah dari Martapura, Kalsel.
Manusia yang rajin bershalawat namun tidak mendapat syafa’at salah satunya yaitu manusia yang meninggalkan kewajiban shalat,
Walaupun dia banyak-banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ tetapi kalau dia meninggalkan shalat, maka dia tidak akan mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad ﷺ
Allah ﷻ berfirman :
Tidak akan mendapatkan pertolongan / syafa’at kecuali manusia yang telah mengadakan perjanjian dengan Allah ﷻ*
لا يملكون الشفاعة إلا من اتخذ عند الرحمن عهدا
Mereka tidak berhak mendapat syafa’at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian dengan Tuhan Yang Maha Pemurah.
( Q. S.: Maryam ; 87 )
Perjanjian yang dimaksud dalam ayat tersebut di atas, diantaranya adalah menegakkan sholat wajib lima waktu.
Disebutkan di dalam kitab Arbaur Rosaail sesungguhnya Malaikat Jibril pernah datang kepada Nabi Muhammad ﷺ dan berkata :
يا محمد , تارك الصلاة ماله نصيب من حظوظك ولا فى شفاعتك ولا هو من أمتك.
Wahai Muhammad, orang yang meninggalkan shalat, tidak ada bagian untuk dia dari bagian-bagianmu dan dia tidak mendapatkan syafa’at-mu bahkan dia dikeluarkan dari golongan umat-mu.
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu taat dan bershalawat kepada Rasulullah, mendapatkan syafa'at.
Aamiin......!!!
Semoga Bermanfaat.