Meraih Cahaya Sempurna, ke Masjid Shalat Isya - Subuh Berjemaah
Keutamaan shalat berjamaah sangat menarik. Terdapat 27 derajat dibanding shalat sendirian.
Ini satu hadits yang membicarakan keutamaan berjalan ke masjid di kegelapan malam, terutama saat shalat Isya' dan shalat subuh.
عن بُريدَة – رضي الله عنه – ، عن النبيِّ – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : (( بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ)) رواه أبُو دَاوُدَ وَالتِّرمِذِيُّ .
Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda :
" Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari Kiamat."
( H. R. Abu Daud, no. 561; Tirmidzi, no. 223 )
Kesimpulan Mutiara Hadits :
1. Orang beriman mendapatkan kabar gembira tentang keadaannya yang bercahaya pada hari Kiamat.
2. Setiap hamba berada dalam kegelapan kecuali orang yang beriman.
3. Hadits ini menunjukkan keutamaan orang yang berjalan di kegelapan dan ini ditemukan dalam sholat Isya' dan sholat Subuh yang dilakukan berjamaah di masjid. Mereka yang menjaga sholat tersebut, itulah yang akan mendapatkan cahaya pada hari Kiamat.
4. Ada beberapa hikmah sholat berjamaah Isya dan Subuh di masjid :
( a ) Akan mudah turun berkah dan rahmat dari Allah Ta'ala,
( b ) Dengan berjamaah bisa menambah ilmu dan mengerti cara beribadah sholat yang benar dengan memperhatikan orang yang lainnya,
( c ) Keikhlasan dan kekhusyu'an sebagian jamaah sholat akan berpengaruh pada jamaah lainnya, sehingga membuat ibadah sholat seluruh jamaah diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Wallahu A'lam.
Ibnul Qayyim ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ berkata:
"Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ adalah makhluk yang paling Ridho terhadap Allah ﻋﺰ ﻭﺟﻞ dalam hal takdir Nya dan beliau pula yang paling banyak memuji Allah diantara makhluk-Nya, bersamaan itu beliau pun menangis pada hari kematian putranya Ibrohim sebagai bentuk belas kasih beliau, kasih sayang terhadap putranya, dan kelembutan untuk putranya, namun hati beliau dipenuhi Ridho terhadap ketetapan Allah dan rasa syukurnya Serta lisan beliau selalu sibuk menyebut Nya dan memuji Nya"
(Zaadul Ma'ad 1/640)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu ikhlas menegakkan sholat, selamat di dunia selamat di akhirat.
Aamiin......!!!
*Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.