Menyusul Bupati Jombang, Ajudan Positif Covid-19
Bupati Jombang, Jawa Timur, Mundjidah Wahab terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 14 hari lalu. Melalui dua kali swab test seluruhnya menunjukkan hasil positif. Kabar ini disampaikan oleh putri sang bupati, Emma Umiyyatul Chusnah (Ning Emma), pada Kamis 26 November 2020.
Saat ini, pihak keluarga Bupati Jombang masih menunggu hasil swab ketiga. "Ibu sekarang lagi pemulihan di RSUD Dr Soetomo karena sudah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Untuk mempercepat pemulihan saja, keluarga minta untuk dibawa ke Surabaya," ujar Ning Emma.
Sejak Mundjidah positif Covid-19, menurut Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, pihaknya melakukan tracing untuk menemukan kontak erat. Hasilnya, terdapat 4 orang yang mempunyai riwayat kontak erat dengan Bupati Jombang.
Sebanyak 3 orang telah diambil uji swab usai kontak erat dengan Mundjidah. Hasilnya, satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, Jumat 27 November 2020. Dia adalah ajudan laki-laki bupati.
"Kontak erat dengan bupati, satu swab di Surabaya, yang satu baru swab hari ini dan hasilnya belum keluar. Sedangkan ajudan laki-laki bupati hasilnya positif," terang Pudji.
Menurut Pudji, ajudan bupati tidak ditemukan gejala meski terinfeksi Covid-19, atau orang tanpa gejala (OTG). "Dia memilih isolasi mandiri di rumahnya di Probolinggo karena tidak merasa ada keluhan," terangnya.
Selain tiga orang yang sudah menjalani uji swab, ada satu orang lagi yang dikategorikan kontak erat dengan Bupati Jombang periode 2018-2023. Namun, orang itu mengaku belum siap untuk dilakukan uji swab.
"Dia belum siap uji swab, tapi dia sudah melakukan isolasi mandiri. Dia tidak ditemukan gejala dan tidak ada keluhan Covid-19," terang Pudji.
Keempat orang ini kontak erat dengan bupati karena sehari-hari merawat Mundjidah selama isolasi mandiri di rumah dinasnya. "Kami kategorikan kontak erat karena sehari-hari keempat orang itu yang merawat bupati," sambung Pudji.
Sebelumnya, istri Wakil Bupati Jombang Sumrambahm, Wiwin Isnawati dinyatakan positif virus corona pada Agustus lalu. Awalnya, Ketua Tim Penggerak PKK itu menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Selanjutnya, ditindaklanjuti uji swab atau tes usap hasilnya juga positif virus corona. Sebelumnya, para istri pejabat Kabupaten Jombang juga terkonfirmasi Covid-19, yakni istri Sekda, istri Kepala Disdukcapil, dan istri Kepala Dinsos.