Menyiapkan Diri Sejak Sya’ban, Begini Cara Menyambut Ramadhan
“Saat ini masih pertengahan bulan Sya’ban, yang kebetulan Malam Nisfu Sya’ban habis kita lalui. Ketika itu, banyak juga yang minta maaf untuk persiapan puasa. Ustadz bagaimana cara terbaik dalam mempersiapkan datangnya bulan suci Ramadhan?”
Indra Syarif, warga Kebraon Surabaya, menanyakan hal itu pada ngopibareng.id. Pertanyaan serupa banyak diterima redaksi.
Untuk menanggapi hal itu, Ustadz Ma’ruf Khozin, Pengasuh Pesantren Asrama Aswaja, Sukolilo Surabaya, secara khusus akan memberikan penjelasan terkait Ramadhan:
Suasana menyongsong Ramadhan perlu disiapkan sejak sebelum datangnya Ramadhan untuk melatih dan membiasakan lebih dahulu di bulan Sya’ban:
وَلَهما كَانَ شَعْبَانُ كَالْمُقَ دِمَةِ لِرَمَضَانَ شُرِعَ فِيْهِ مَا يُشْرَعُ فِِ رَمَضَانَ مِنَ ال صيَامِ وَقِرَاءَةِ
الْقُرْآنِ )لطائف المعارف ج - 1 / ص 138 )
“Ketika Sya’ban seperti mukaddimah (pendahuluan) bagi Ramadhan, maka disyariatkan di bulan Sya’ban hal-hal yang disyariatkan di bulan Ramadhan, seperti puasa dan baca Al-Quran” (Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali, Lathaif al-Ma’arif 1/138)
Umat Islam sejak masa Sahabat telah mempersiapkan diri sejak Sya’ban dengan ibadah dan sedekah:
عَنْ أَنَسٍ قَالَ : كَانَ الْمُسْلِمُوْنَ إِذَا دَخَلَ شَعْبَانُ انْكَبُّ وْا عَلَى اْلمصََاحِفِ فَ قَرَؤُهَا
وَأَخْرَجُوْا زَكَاةَ أَمْوَالِِِمْ تَ قْوِيهةً لِل ه ضعِيْفِ وَالْمِسْكِيِْْ عَلَى صِيَامِ رَمَضَانَ )لطائف المعارف -
ج 1 / ص 138 )
Diriwayatkan dari Anas berkata “bahwa umat Islam ketika masuk bulan Sya’ban, maka senantiasa membaca al-Quran dan mengeluarkan zakat hartanya, sebagai bantuan untuk orang miskin dalam menghadapi puasa” (Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali, Lathaif al-Ma’arif 1/138)
Demikian penjelasan Ustadz Ma’ruf Khozin, Pengasuh Pesantren Asrama Aswaja, Sukolilo Surabaya. (*)
Advertisement